Kementerian Pendidikan Targetkan Pembangunan 20 SMA Unggulan di Luar Jawa hingga 2029
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana membangun 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di berbagai wilayah Indonesia hingga tahun 2029. Inisiatif ini bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan berkualitas, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan peningkatan di berbagai sektor.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Ahmad Najib Burhani, menyampaikan bahwa pembangunan sekolah-sekolah ini akan dilakukan dari nol, mencakup penyediaan infrastruktur, tenaga pengajar, serta pengembangan kurikulum yang komprehensif. Fokus utama adalah wilayah di luar Pulau Jawa, dengan harapan dapat mendorong kemajuan pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Target awal Kemendikbudristek adalah menyelesaikan pembangunan empat sekolah pada tahun 2025. Saat ini, perencanaan untuk dua sekolah telah rampung dan siap memasuki tahap konstruksi. Lokasi kedua sekolah tersebut berada di Soe, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Belitung Timur, Bangka Belitung. Sementara itu, dua lokasi lainnya yang direncanakan adalah Papua Tengah dan satu daerah lain yang masih dalam proses seleksi.
Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk mengajukan wilayahnya sebagai lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda. Pengajuan dapat dilakukan melalui platform resmi Kemendikbudristek atau dengan menyampaikan proposal secara langsung. Pemerintah berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk meraih pendidikan yang bermutu.