Balotelli Ungkap Penyesalan Kembali ke Serie A dan Pertimbangkan Karier di MLS
Mario Balotelli, mantan striker yang dikenal dengan julukan "Super Mario", mengungkapkan penyesalannya atas keputusannya untuk kembali bermain di Serie A. Setelah bergabung dengan Genoa pada musim panas 2024 dengan status bebas transfer, pemain berusia 34 tahun ini gagal memberikan dampak signifikan bagi tim.
Balotelli hanya tampil dalam enam pertandingan liga, dan dikabarkan terlibat perselisihan dengan pelatih Patrick Vieira. Minimnya kontribusi dan ketidak harmonisan ini membuat Balotelli merasa tidak puas dengan pengalamannya di Genoa.
"Saya bisa saja melakukan lebih banyak, tetapi saya tetap bersyukur. Saya berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka," ujar Balotelli, seperti dikutip dari Tribuna.
Meski merasa menyesal, Balotelli menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas keputusannya untuk bergabung dengan Genoa. Ia mengakui bahwa ekspektasi yang tinggi tidak sejalan dengan realitas yang dihadapinya di lapangan.
Menatap masa depan, Balotelli mengisyaratkan bahwa ia tidak berencana untuk terus bermain di Italia atau Eropa. Ia mengungkapkan ketertarikannya untuk mencoba peruntungannya di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
"Kemungkinan besar saya tidak akan bermain di Italia atau Eropa lagi," kata Balotelli.
"Saya ingin pergi ke Amerika Serikat. Mungkin bermain selama dua atau tiga tahun di sana sebelum saya pensiun," tambahnya.
Balotelli, yang pernah membela klub-klub besar seperti Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool, telah malang melintang di berbagai liga top Eropa. Pengalamannya yang luas diharapkan dapat menjadi aset berharga jika ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di MLS.
Berikut adalah klub-klub Eropa yang pernah dibela oleh Balotelli:
- Inter Milan
- Manchester City
- AC Milan
- Liverpool
- OGC Nice
- Olympique Marseille
- Brescia
- Monza
- Sion
- Adana Demirspor
- Genoa