Carlo Ancelotti telah mengumumkan daftar pemain pertamanya sebagai pelatih kepala Tim Nasional Brasil. Pengumuman ini, yang secara khusus tidak menyertakan nama Neymar, langsung memicu berbagai reaksi di kalangan penggemar sepak bola Brasil.

Ancelotti, yang secara resmi ditunjuk sebagai pelatih Brasil pada tanggal 26 Mei 2025, dengan cepat mengambil alih kendali dan mengumumkan 25 pemain yang akan mengisi skuadnya untuk pertandingan mendatang. Brasil dijadwalkan untuk menghadapi Ekuador dan Paraguay dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan Ancelotti untuk tidak memasukkan Neymar dalam daftar pemain ini telah menjadi topik perdebatan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.

Ketidakhadiran Neymar dari skuad Brasil disambut dengan berbagai reaksi di media sosial. Sejumlah penggemar mengungkapkan kegembiraan mereka atas keputusan Ancelotti tersebut. Beberapa komentar dari para penggemar tersebut antara lain:

• Seorang penggemar menulis, "Neymar tidak ada dalam skuad. Lol, pelatih tahu apa yang dia lakukan,"
• Penggemar lainnya berkomentar, "Tanpa Neymar dan dengan Hugo Souza, Ancelotti adalah yang terbaik!"
• Akun lain berseru, "Tim Brasil tanpa Neymar. Ya Tuhan, Ancelotti ini seorang ayah, bukan pelatih!"

Sentimen negatif terhadap Neymar di kalangan beberapa penggemar Brasil muncul karena beberapa alasan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa gaya bermain Neymar tidak selaras dengan kebutuhan tim secara keseluruhan, sementara yang lain merasa frustrasi dengan ketidakmampuan pemain tersebut untuk memimpin Brasil meraih kesuksesan besar di turnamen seperti Piala Dunia. Terlepas dari alasan spesifiknya, jelas bahwa ada sebagian penggemar Brasil yang percaya bahwa tim tersebut lebih baik tanpa kehadiran Neymar.

Ancelotti sendiri telah memberikan penjelasan mengenai keputusannya untuk tidak memanggil Neymar ke skuad. Pelatih Italia itu menunjukkan bahwa Neymar saat ini sedang dalam proses pemulihan dari cedera dan belum sepenuhnya fit untuk bermain. Karena itu, Ancelotti merasa lebih baik untuk tidak menyertakan Neymar dalam skuad untuk pertandingan mendatang. Meskipun tidak adanya Neymar mungkin mengecewakan bagi sebagian penggemar, penting untuk dicatat bahwa Ancelotti memiliki sejarah membuat keputusan sulit demi kepentingan terbaik timnya. Waktu akan membuktikan apakah keputusannya untuk tidak menyertakan Neymar akan membuahkan hasil dalam jangka panjang.

Terlepas dari alasan di balik ketidakhadiran Neymar, satu hal yang pasti: keputusan Ancelotti untuk tidak memasukkan pemain tersebut dalam skuad telah memicu berbagai reaksi di kalangan penggemar Brasil. Hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan ini akan menjadi keputusan yang tepat, tetapi tidak dapat disangkal bahwa hal itu telah menambahkan lapisan intrik lain ke era kepelatihan Ancelotti di Brasil.