Sindikat Curanmor Spesialis Kos Mahasiswa Dibekuk, Modus Buang Plat Nomor

Aparat kepolisian berhasil meringkus dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap menyasar kawasan indekos mahasiswa di sekitar Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan. Para pelaku, SFL (24) dan SO (21), keduanya berasal dari Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, ditangkap atas serangkaian aksi kejahatan mereka.

Modus operandi yang digunakan terbilang licik. Usai berhasil menggondol sepeda motor curian, pelaku langsung mencopot dan membuang plat nomor kendaraan korban di area persawahan untuk menghilangkan jejak. Aksi ini dilakukan untuk mempersulit identifikasi dan pelacakan oleh pihak kepolisian.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan pencurian di sebuah rumah indekos di Jalan Raya Telang, yang merupakan kawasan padat mahasiswa UTM. Berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian, polisi berhasil mengidentifikasi kedua pelaku.

"Dari pengakuan tersangka, mereka tidak hanya beraksi di Bangkalan, tetapi juga di Surabaya," ungkap sumber kepolisian, Selasa (27/5/2025). Pengakuan ini mengindikasikan bahwa sindikat ini telah beroperasi lintas wilayah dan cukup terorganisir.

Dalam menjalankan aksinya di rumah indekos, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. SO bertugas mengendarai motor dan mengawasi situasi sekitar, sementara SFL menjadi eksekutor yang membobol kunci motor korban. Setelah berhasil, mereka melarikan diri dan membuang plat nomor motor curian.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap SO di kediamannya. Dari penangkapan ini, polisi kemudian mengembangkan kasus dan berhasil menangkap SFL di jalan. Saat penangkapan, SFL kedapatan mengendarai sepeda motor matik berwarna merah muda yang ternyata merupakan hasil curian di Surabaya.

"Kami berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya terkait temuan motor curian ini," imbuh sumber kepolisian. Koordinasi ini dilakukan untuk mengungkap jaringan curanmor yang lebih luas dan memastikan pengembalian motor kepada pemilik yang sah.

Penangkapan sindikat curanmor spesialis indekos mahasiswa ini menjadi angin segar bagi warga Bangkalan, khususnya para mahasiswa yang merasa resah dengan maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memasang kunci ganda pada kendaraannya guna mencegah terjadinya aksi serupa.