MUI Imbau Umat Islam yang Tidak Berhaji untuk Melaksanakan Puasa Arafah

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji untuk menjalankan puasa Arafah. Anjuran ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Abdullah Jaidi, dalam konferensi pers di Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.

Puasa Arafah, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, memiliki keutamaan yang besar bagi umat Muslim. Abdullah Jaidi menjelaskan bahwa puasa ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Pelaksanaan puasa Arafah menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan meningkatkan ketakwaan.

Selain menganjurkan puasa Arafah, Abdullah Jaidi juga mengingatkan umat Muslim yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. Ibadah kurban merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Daging kurban yang disembelih dapat dibagikan kepada saudara-saudara yang membutuhkan, khususnya kaum fakir miskin, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesalehan sosial.

Pemerintah Indonesia secara resmi telah menetapkan 1 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1446 H akan diperingati pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini dilakukan melalui sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, dengan melibatkan perwakilan dari Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, serta perwakilan ormas Islam lainnya.

Berikut adalah poin-poin penting terkait Hari Raya Idul Adha 1446 H:

  • Puasa Arafah: Dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.
  • Ibadah Kurban: Bagi yang mampu, dianjurkan untuk melaksanakan kurban.
  • Tanggal Idul Adha: Jumat, 6 Juni 2025.
  • Kesalehan Sosial: Ibadah kurban sebagai wujud kesalehan sosial dengan menyantuni fakir miskin.

Dengan ditetapkannya tanggal Idul Adha, umat Islam di Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa Arafah, kurban, serta merayakan hari raya dengan penuh khidmat dan rasa syukur.