Album "We Are" Antarkan i-dle Raih Status Million Seller di Tengah Transformasi Identitas Grup
Girl group asal Korea Selatan, i-dle, kembali mencuri perhatian publik dengan album terbaru mereka yang bertajuk "We Are". Album mini kedelapan ini menjadi tonggak sejarah baru bagi grup di bawah naungan Cube Entertainment tersebut, menandai kesuksesan berkelanjutan mereka di industri musik K-Pop.
"We Are" berhasil meraih predikat million seller hanya dalam minggu pertama perilisannya. Berdasarkan data dari Hanteo Chart, album ini telah terjual sebanyak 1.063.526 kopi sejak diluncurkan pada 19 Mei hingga 26 Mei 2025. Pencapaian ini menjadikan "We Are" sebagai album keempat i-dle yang berhasil melampaui angka penjualan 1 juta kopi, mengikuti jejak kesuksesan album-album sebelumnya seperti "I Feel" (2023), "", dan "I Sway" (2024).
Tak hanya menjadi salah satu album terlaris i-dle, "We Are" juga mencatatkan diri sebagai album girl group K-Pop dengan penjualan minggu pertama tertinggi di tahun 2025. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi i-dle sebagai salah satu grup K-Pop paling berpengaruh saat ini.
Perilisan "We Are" memiliki makna ganda bagi i-dle. Selain menjadi comeback pertama mereka dengan nama baru, album ini juga menjadi rilisan perdana setelah perpanjangan kontrak dengan Cube Entertainment. Lebih dari itu, "We Are" semakin menegaskan identitas i-dle sebagai grup K-Pop beranggotakan lima personel yang terus berinovasi dan mengikuti tren.
Transformasi nama dari (G)I-DLE menjadi i-dle diumumkan secara resmi pada awal Mei. Agensi menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan untuk menghilangkan batasan gender dalam musik yang mereka ciptakan. Dengan menghilangkan '(G)' dari nama grup, i-dle berharap dapat memperluas identitas dan mengeksplorasi konsep musik yang lebih beragam.
"Penghapusan itu berarti musik dan konsep yang tidak terbatas," ungkap Cube Entertainment dalam pernyataan resminya.
i-dle menyambut era baru dengan penuh semangat. Selain perubahan nama, mereka juga memperkenalkan logo baru yang sederhana namun kaya makna. Logo tersebut menampilkan tulisan i-dle dengan tanda bintang (asterisk) yang tidak sempurna. Jika biasanya tanda bintang memiliki enam cabang, logo i-dle hanya memiliki lima cabang, melambangkan jumlah anggota aktif mereka saat ini.