Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi saksi sinergi antara Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), pemerintah daerah, dan mahasiswa dalam upaya merevitalisasi taman Museum RA Kartini. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025 ini merupakan bagian dari gerakan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan serta merawat warisan sejarah bangsa.

Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan. "Aksi Sadar Lingkungan ini adalah langkah nyata bagi generasi muda untuk menjaga bumi dan merawat warisan sejarah," ujarnya saat acara Aksi Darling. Taman yang direvitalisasi ini akan menjadi Taman Inspirasi, di mana berbagai jenis tanaman akan ditanam, termasuk tanaman hias seperti melati, soka, kalatea, sabrina, pacar cina, lily paris, kaca piring, asystasia, cendrawasih, dan taiwan beauty. Selain itu, akan ditanam pula tanaman herbal seperti kapulaga, serta tanaman pewarna alami batik, yaitu akar mengkudu.

Gerakan Siap Darling sendiri telah diluncurkan sejak tahun 2018, dan hingga saat ini telah melibatkan penanaman 100.000 pohon bersama mahasiswa. "Gerakan ini melakukan aktivasi penanaman yang menghijaukan situs-situs, candi-candi, dan bangunan-bangunan bersejarah. Saat ini kami sudah memiliki lebih dari 3.000 Daring Squad di 250 kampus dan 170 kota," jelas Mutiara.

Selain revitalisasi taman Museum RA Kartini, BLDF juga aktif melakukan konservasi di wilayah lain, seperti Gunung Muria dan Patiayam, Semarang, bekerja sama dengan kelompok tani. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya erosi tanah di wilayah tersebut. Penanaman pohon trembesi di Trans Sumatra juga masih terus berjalan, sementara di Trans Jawa hampir selesai. Program penanaman di jalur Pantura bahkan telah lama diselesaikan.

Setiap pohon yang ditanam akan dipasangi tagging untuk memudahkan pemantauan pertumbuhan. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Mardi, menyampaikan bahwa Museum RA Kartini bukan hanya sekadar tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga simbol perjuangan, emansipasi, dan kebangkitan perempuan Indonesia. "Revitalisasi museum ini adalah ikhtiar budaya dan aksi ekologis agar museum lebih indah, hidup, dan menginspirasi semua kalangan. Melalui Aksi Darling yang dimotori BLDF, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak harus dilakukan dalam skala besar," pungkas Mardi.

Berikut adalah daftar tanaman yang ditanam di Taman Inspirasi Museum RA Kartini:

• Melati
• Soka
• Kalatea
• Sabrina
• Pacar Cina
• Lily Paris
• Kaca Piring
• Asystasia
• Cendrawasih
• Taiwan Beauty
• Kapulaga
• Akar Mengkudu