Temuan Langka: Rafflesia Hasseltii Mekar Sempurna di Hutan Muratara
Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, di mana sebuah spesimen langka Rafflesia Hasseltii ditemukan tengah mekar sempurna di kedalaman hutan. Penemuan ini menjadi sorotan, mengingat status Rafflesia Hasseltii sebagai salah satu flora langka yang dilindungi undang-undang.
Rafflesia Hasseltii dikenal karena keindahan visualnya yang memukau. Kelopak bunganya yang berwarna merah darah, dihiasi bercak putih berbentuk bulat, memberikan kesan estetis yang tinggi. Kehadirannya di hutan Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Muratara, yang terjadi pada Senin, 26 Mei 2025, menambah catatan penting bagi keanekaragaman hayati wilayah tersebut.
Menurut Kepala SPTN 5 BBTNKS, Faried, bunga langka ini ditemukan di area hutan yang cukup terpencil, jauh dari aktivitas manusia. Penemuan ini berawal dari patroli mandiri yang dilakukan oleh seorang warga bernama Bendriansyah. Lokasi penemuan berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), sekitar 10 kilometer dari permukiman terdekat.
Detail ukuran Rafflesia Hasseltii yang mekar ini cukup mencolok. Tinggi bunga mencapai 12 cm, dengan diameter 52 cm. Lebar kelopaknya mencapai 16 cm, dan jarumnya sepanjang 15 cm. Faried menambahkan bahwa ini adalah kali pertama Rafflesia Hasseltii ditemukan mekar di wilayah Tanjung Agung. Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan memantau keanekaragaman hayati, terutama spesies endemik yang dilindungi.
Faried menekankan bahwa Rafflesia Hasseltii adalah jenis Rafflesia yang sangat langka dan dilindungi. Keberadaannya terbatas di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di kawasan TNKS Sumatera Selatan. Kelangkaan ini disebabkan oleh sifatnya yang bergantung pada tumbuhan inang tertentu, membuatnya sangat rentan terhadap kerusakan habitat dan berbagai ancaman lainnya.
Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan Rafflesia Hasseltii menjadi langka dan dilindungi:
- Ketergantungan pada tumbuhan inang: Rafflesia Hasseltii memerlukan tumbuhan inang spesifik untuk bertahan hidup. Jika tumbuhan inang tersebut rusak atau hilang, Rafflesia Hasseltii juga akan terancam.
- Kerusakan habitat: Perubahan fungsi lahan, deforestasi, dan aktivitas manusia lainnya dapat merusak habitat alami Rafflesia Hasseltii, mengurangi peluangnya untuk tumbuh dan berkembang.
- Ancaman lainnya: Perburuan liar, perubahan iklim, dan penyakit juga dapat menjadi ancaman bagi populasi Rafflesia Hasseltii.
Penemuan Rafflesia Hasseltii di Muratara menjadi pengingat akan pentingnya upaya konservasi untuk melindungi spesies langka dan ekosistem tempat mereka hidup. Keterlibatan aktif masyarakat, seperti yang ditunjukkan oleh Bendriansyah, sangat krusial dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.