Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang berlangsung di Malaysia. Pesawat yang membawa Kepala Negara dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang pada pukul 15.35 waktu setempat.

Keberangkatan Presiden Prabowo dari Malaysia dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi Malaysia, termasuk Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohammad Bin Sabu, Chief of Ceremony Prime Minister Department Dato' Rozainor, dan Komandan Airforce Base Malaysia Brigjen Yusri. Turut hadir dalam pelepasan tersebut DCM KBRI Kuala Lumpur Rossy Verona, dan Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur Brigjen Winarno.

Selama berada di Kuala Lumpur, Presiden Prabowo aktif berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan KTT ASEAN. Dalam forum tersebut, beliau menyampaikan pandangan Indonesia mengenai berbagai isu strategis yang menjadi perhatian kawasan, termasuk memberikan dukungan terhadap permohonan Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN. Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat persatuan dan kerjasama di antara negara-negara di kawasan.

Selain menghadiri sesi-sesi KTT, Presiden Prabowo juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara sahabat. Beliau mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Lao PDR Sonexay Siphandone dan PM Singapura Lawrence Wong. Pertemuan-pertemuan ini menjadi platform penting untuk mempererat hubungan bilateral dan membahas potensi kerjasama di berbagai bidang.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN kali ini menegaskan peran penting Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendorong kemajuan di kawasan Asia Tenggara. Partisipasi aktif Indonesia menunjukkan komitmen negara untuk terus berkontribusi secara konstruktif dalam mewujudkan visi ASEAN sebagai komunitas yang damai, stabil, dan sejahtera.

Dalam penerbangan kembali ke Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.