Banjir Landa Pandeglang: Sejumlah Wilayah Mulai Pulih, Patia Alami Dampak Terparah
Hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang, Banten, beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang meluas di sejumlah kecamatan. Pada Selasa (27/05/2025), kondisi banjir dilaporkan mulai surut di empat kecamatan, memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang terdampak.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, wilayah yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan antara lain Kecamatan Sobang dan Pagelaran. Petugas BPBD saat ini memfokuskan perhatian dan sumber daya ke Kecamatan Patia, wilayah yang mengalami dampak banjir terparah. Ketinggian air dilaporkan masih mengkhawatirkan, bahkan menunjukkan sedikit peningkatan di beberapa area.
Kecamatan Patia menjadi wilayah yang paling parah terdampak karena posisinya yang berada di daerah hilir, menerima limpahan air dari beberapa sungai besar yang meluap akibat curah hujan tinggi. Sungai Ciliman dan Cilemer menjadi dua sungai utama yang meluap dan memperparah kondisi banjir di Patia.
Banjir tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga melumpuhkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Fasilitas umum seperti sekolah dan jembatan dilaporkan terendam, dan akses jalan provinsi terputus akibat banjir. Kondisi ini menghambat mobilitas warga dan distribusi bantuan.
Secara keseluruhan, banjir telah melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yaitu:
- Cisata
- Sobang
- Patia
- Angsana
- Sukaresmi
- Pagelaran
- Munjul
Data sementara mencatat sebanyak 1.792 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di tujuh kecamatan tersebut. BPBD Pandeglang terus melakukan pemantauan di lapangan dan menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir. Prioritas utama saat ini adalah menyalurkan bantuan ke Desa Idaman, Kecamatan Patia, yang kondisinya paling memprihatinkan.
BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Pandeglang. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif dan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.