Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta melalui Lembaga Falakiyahnya menggelar rukyatul hilal pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan pemantauan hilal ini dipusatkan di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, yang terletak di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Pantauan di lokasi menunjukkan, delapan ahli falak atau perukyat dari PWNU Jakarta telah bersiap di lantai dua sisi utara masjid. Mereka tampak mengenakan seragam khas NU, yaitu kemeja dan jas berwarna hijau dengan logo NU di dada kiri, dilengkapi sarung dan peci. Persiapan meliputi penataan peralatan vital seperti stop kontak, kabel ekstensi, serta perangkat utama yaitu teleskop berwarna kombinasi putih dan hitam serta theodolite berwarna putih dan hijau.

Theodolite sendiri merupakan instrumen optik presisi yang digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal. Dalam konteks rukyatul hilal, theodolite berfungsi untuk menentukan koordinat sudut hilal dengan akurat.

Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta, Abdul Kholiq Soleh, menjelaskan bahwa proses pengamatan hilal dimulai menjelang waktu matahari terbenam, tepatnya pada pukul 17.45 WIB. "Pada pukul 17.45 WIB, semua peralatan harus sudah siap dan terarah menuju posisi hilal," ujarnya di lokasi.

Abdul Kholiq Soleh juga menyampaikan harapan agar proses rukyatul hilal kali ini dapat berjalan dengan lancar dan didukung oleh kondisi cuaca yang cerah. Ia mengakui bahwa dari sejumlah pelaksanaan rukyatul hilal yang pernah dilakukan di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, hilal baru berhasil terlihat sebanyak dua kali. "Namun, kami berharap cuaca tetap baik hingga matahari terbenam, sehingga dapat mempermudah proses rukyatul hilal," imbuhnya.

• Peralatan Rukyatul Hilal yang Digunakan:

  • Teleskop
  • Theodolite
  • Stop Kontak
  • Kabel Panjang

• Lokasi Rukyatul Hilal:

  • Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Kalideres, Jakarta Barat

• Pihak yang Terlibat:

  • Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta
  • Para Perukyat (Ahli Falak)