Novotel Terapkan Menu Ramah Lingkungan: Fokus pada Nabati dan Hindari Seafood Terancam Punah
Jaringan hotel Novotel mengambil langkah signifikan menuju keberlanjutan dengan menerapkan dua kebijakan makanan baru di seluruh jaringan globalnya yang mencakup 600 lokasi. Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pilihan makanan berbasis nabati dan penghapusan spesies makanan laut yang terancam punah dari menu mereka.
Sebagai bagian dari grup Accor, Novotel menargetkan "Plant-Forward Ambition," yang bertujuan untuk memastikan bahwa setidaknya 25% dari menu di semua hotelnya adalah berbasis nabati pada tahun 2026. Saat ini, 39% lokasi sudah memenuhi target ini, dan Novotel berkomitmen untuk mencapai standar tersebut di seluruh jaringannya. Pendekatan "Plant-Forward" menekankan penggunaan bahan-bahan nabati sebagai inti dari hidangan, bukan hanya sebagai pelengkap.
Mempromosikan pola makan berbasis nabati merupakan strategi kunci dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) pada tahun 2018 menyoroti pentingnya mengurangi permintaan akan makanan berkarbon tinggi melalui peralihan ke pola makan yang lebih berkelanjutan untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celsius. Melebihi batas ini dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi jutaan orang, termasuk kekurangan air, gelombang panas, dan kekeringan.
Selain fokus pada makanan nabati, Novotel juga meluncurkan Prinsip Makanan Laut Berkelanjutan yang baru. Prinsip ini mengatur cara mereka memperoleh dan menyajikan makanan laut di seluruh hotel Novotel di seluruh dunia. Dikembangkan bekerja sama dengan ahli perikanan dari WWF Prancis, pedoman ini bertujuan untuk menghilangkan 350 spesies makanan laut yang terancam punah dari menu hotel Novotel secara global pada tahun 2027.
Hotel-hotel Novotel akan menerapkan persyaratan sumber yang lebih ketat untuk makanan laut lainnya. Prioritas akan diberikan pada spesies tangkapan liar bersertifikat MSC atau ikan lokal yang bersumber secara bertanggung jawab. Untuk makanan laut yang dibudidayakan, seperti salmon dan udang, hotel hanya akan menyediakan pilihan bersertifikat organik atau ASC.
WWF juga bekerja sama dengan Accor dan Novotel untuk meningkatkan ketertelusuran dalam rantai pasokan makanan laut mereka. Kemitraan ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam praktik pengadaan makanan laut.
Jean-Yves Minet, presiden merek global Novotel, menekankan pentingnya kemitraan dengan WWF dalam mendorong tindakan nyata untuk melindungi lautan. Melalui jaringan 600 hotelnya, Novotel berharap dapat mempengaruhi industri dan komunitas yang lebih luas untuk mengadopsi praktik yang lebih berkelanjutan.