Kericuhan Warnai Bursa Kerja di Bekasi: Antrean Panjang Berujung Bentrokan
Bursa Kerja Bekasi Diwarnai Kericuhan Akibat Antrean Panjang
Sebuah bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan di Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada hari Selasa (27/05/2025), berubah menjadi ajang kericuhan antar pencari kerja. Insiden ini terekam dalam video yang beredar di media sosial, memperlihatkan suasana yang tidak kondusif di lokasi acara.
Berdasarkan pantauan, ribuan pencari kerja telah memadati area bursa kerja sejak pagi hari. Antusiasme yang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan ini justru memicu insiden saling dorong dan bahkan perkelahian. Kericuhan diduga bermula ketika seorang pria memperlihatkan hasil scan QR code untuk pendaftaran, yang kemudian memicu kerumunan massa untuk mendekat. Aksi saling dorong tak terhindarkan, dan situasi dengan cepat memburuk menjadi adu fisik di antara beberapa oknum.
Seorang pencari kerja, Kemala Putri (22), yang berada di lokasi kejadian, membenarkan adanya kericuhan tersebut. Ia menggambarkan suasana yang sangat tidak kondusif, baik di luar maupun di dalam area bursa kerja. Menurutnya, para pencari kerja kesulitan untuk masuk ke dalam area pameran karena saling berebut menuju stan-stan perusahaan yang membuka lowongan.
"Tadi sempat desak-desakan, dorong-dorongan juga," ungkap Putri, menggambarkan betapa sulitnya situasi di lokasi. Panitia penyelenggara belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Insiden ini menyoroti tingginya angka pengangguran dan persaingan ketat di pasar kerja. Antusiasme masyarakat untuk mencari pekerjaan sangat tinggi, namun kurangnya persiapan dan koordinasi yang baik dapat memicu situasi yang tidak terkendali. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
- Lokasi: Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi
- Waktu: Selasa, 27 Mei 2025
- Penyebab: Antrean panjang, persaingan ketat, kurangnya koordinasi
- Dampak: Kericuhan, saling dorong, perkelahian
- Saksi: Kemala Putri (22), pencari kerja