Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh International Institute for Management Development (IMD), sebuah lembaga riset terkemuka dari Swiss, menobatkan Build Your Dreams (BYD) sebagai merek otomotif paling inovatif di dunia. Pencapaian ini menempatkan BYD di atas raksasa industri seperti Tesla dan Toyota, menandai perubahan signifikan dalam peta persaingan otomotif global.

Laporan IMD Future Readiness Indicator (FRI) 2025 menunjukkan bahwa BYD meraih skor sempurna dalam penilaian inovasi. Ini adalah pertama kalinya BYD berhasil melampaui Tesla, yang sebelumnya mendominasi posisi teratas. Profesor Howard Yu, Direktur Pusat Kesiapan Masa Depan IMD, menjelaskan bahwa riset ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk digitalisasi produk dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan pasar di masa depan.

"Dominasi Tesla sejak 2019 akhirnya terpatahkan oleh BYD," ujar Profesor Yu. "Sementara itu, VW dan Stellantis dinilai kurang gesit dalam mengantisipasi dinamika industri otomotif global."

Berikut adalah daftar 10 perusahaan otomotif paling inovatif menurut IMD Future Readiness Indicator (FRI) 2025:

• BYD (100)
• Tesla (98.1)
• Geely (82)
• Li Auto (56.1)
• Kia (49.3)
• Volkswagen (48.8)
• Toyota (48.7)
• Xpeng (48.3)
• General Motors (47.2)
• Ford (43.1)

Salah satu faktor kunci keberhasilan perusahaan-perusahaan otomotif asal Tiongkok seperti BYD adalah pendekatan mereka terhadap pengembangan mobil listrik. Mereka cenderung memprioritaskan desain perangkat lunak dan integrasi digital, sementara produsen tradisional lebih fokus pada pengembangan perangkat keras.

Pendekatan ini memungkinkan pabrikan untuk melakukan pembaruan dan perbaikan melalui perangkat lunak, mengurangi kebutuhan untuk penarikan kembali (recall) yang mahal dan merepotkan. Kalibrasi kendaraan, perbaikan suspensi, dan peningkatan fitur keamanan dapat dilakukan dengan mudah melalui pembaruan perangkat lunak, memberikan kenyamanan lebih bagi konsumen.

"BYD melakukan ekspansi besar-besaran dalam hal teknologi dan pabrik," kata Profesor Yu. "Sementara Li Auto, Geely, dan XPeng tumbuh dengan sangat cepat, memberikan tekanan besar pada peta persaingan industri otomotif."