Angga Raka Prabowo Nahkodai Telkom Sebagai Komisaris Utama

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada hari Selasa (27/5/2025) di Jakarta, menunjuk Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama, menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri. Penunjukan ini menandai babak baru kepemimpinan di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia tersebut.

Angga Raka Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, sebelumnya telah santer dikabarkan sebagai salah satu kandidat kuat untuk posisi strategis di Telkom. Pengalaman dan keahliannya di bidang komunikasi dan digital diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan dan inovasi Telkom di era digital yang semakin pesat.

RUPST Telkom juga memutuskan pergantian tampuk kepemimpinan Direktur Utama, dengan menunjuk Dian Siswarini menggantikan Ririek Ardiansyah. Dian Siswarini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk (EXCL), sebelum rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencuat. Penunjukan ini membawa harapan baru untuk strategi dan kinerja Telkom di masa depan.

Selain perubahan dalam jajaran komisaris dan direksi, RUPST Telkom juga mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024. Sebanyak 89% dari laba bersih, atau senilai Rp 21,04 triliun (setara dengan Rp 212,46 per saham), akan dibagikan kepada para pemegang saham. Keputusan ini mencerminkan komitmen Telkom untuk memberikan nilai tambah kepada para investor.

Sepanjang tahun 2024, Telkom mencatatkan kinerja yang solid dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp 150,0 triliun, meningkat 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA konsolidasi tercatat sebesar Rp 75,0 triliun dengan margin EBITDA yang stabil di angka 50,0%, meskipun terdapat dampak dari program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) yang dilaksanakan pada kuartal II 2024.

Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 23,6 triliun dengan margin laba bersih 15,8%. Laba bersih operasional tercatat sebesar Rp 24,1 triliun dengan margin laba bersih operasional 16,1%. Kinerja keuangan yang positif ini menunjukkan fundamental Telkom yang kuat dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

Berikut adalah poin-poin penting yang diputuskan dalam RUPST Telkom:

  • Penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama menggantikan Bambang Brodjonegoro.
  • Penunjukan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama menggantikan Ririek Ardiansyah.
  • Pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,04 triliun (Rp 212,46 per saham) dari laba bersih tahun buku 2024.
  • Kinerja keuangan tahun 2024: Pendapatan konsolidasi Rp 150,0 triliun, laba bersih Rp 23,6 triliun.

Perubahan kepemimpinan dan kinerja keuangan yang solid ini menempatkan Telkom pada posisi yang baik untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.