Euforia kemenangan Persib Bandung dalam Liga 1 2024/2025 tercoreng oleh tindakan vandalisme yang dilakukan oleh oknum suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Aksi perusakan fasilitas stadion, seperti pencabutan rumput dan pemotongan jaring gawang, terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung bergerak cepat dan berhasil mengamankan seorang oknum yang diduga terlibat dalam perusakan tersebut pada hari Senin, 26 Mei 2025. Pria tersebut, yang mengenakan kaos bertuliskan "Champions" dengan logo Persib, tampak tertunduk saat digiring petugas ke ruang pemeriksaan. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan tengah memburu oknum lainnya yang terlibat.

"Kami tidak akan menolerir tindakan perusakan ini. Stadion GBLA adalah fasilitas publik yang harus dijaga bersama," tegas Kombes Pol Budi Sartono.

Tindakan tegas juga datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia mengecam keras aksi perusakan tersebut dan menegaskan bahwa perbuatan kriminal semacam itu tidak dapat dibenarkan, apalagi dilakukan di fasilitas publik yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

"Perayaan kemenangan adalah hal yang wajar, tetapi merusak fasilitas umum adalah tindakan kriminal yang tidak bisa ditoleransi. Kami akan menindak tegas para pelaku," ujar Dedi Mulyadi.

Gubernur juga menambahkan bahwa aparat penegak hukum akan menjemput dan memeriksa para pelaku. Jika terbukti melakukan pelanggaran pidana, proses hukum akan ditegakkan. Bahkan, jika pelaku masih di bawah umur, mereka akan mendapatkan pembinaan khusus hingga menyadari kesalahan yang telah diperbuat.

Polrestabes Bandung mengimbau kepada seluruh suporter Persib Bandung untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang merugikan, terutama saat merayakan momen kemenangan. Menjaga fasilitas publik adalah tanggung jawab bersama demi kenyamanan dan kebanggaan seluruh masyarakat Jawa Barat.

Berikut ini adalah poin-poin penting terkait kejadian ini:

• Penangkapan oknum bobotoh yang melakukan perusakan di Stadion GBLA.
• Pengejaran terhadap pelaku perusakan lainnya.
• Kecaman keras dari Gubernur Jawa Barat terhadap tindakan vandalisme.
• Ancaman sanksi hukum bagi pelaku yang terbukti bersalah.
• Imbauan kepada suporter untuk menjaga ketertiban dan fasilitas publik.