Peran Ayah dalam Membangun Minat Baca Anak: Sebuah Perspektif Baru dalam Pengasuhan

Membacakan buku untuk anak seringkali dianggap sebagai tugas seorang ibu. Namun, pandangan ini perlu ditinjau kembali. Keterlibatan ayah dalam menstimulasi minat baca anak memiliki dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi perkembangan kognitif anak, tetapi juga bagi ikatan emosional dalam keluarga.

Roosie Setiawan, seorang pegiat literasi keluarga, menekankan pentingnya membagi peran dalam pengasuhan anak, termasuk dalam hal literasi. Menurutnya, anggapan bahwa urusan anak sepenuhnya berada di tangan ibu masih sangat kuat di masyarakat. Padahal, membangun kedekatan dengan anak adalah tanggung jawab kedua orang tua. Aktivitas membacakan buku menjadi cara sederhana namun efektif bagi seorang ayah untuk terlibat aktif dalam tumbuh kembang anak.

"Bukan hanya ibu yang harus dekat dengan anaknya, tetapi bapaknya juga harus dekat," ujar Roosie. Melalui kegiatan membaca nyaring, ayah dapat menjalin komunikasi emosional yang kuat dengan anak. Momen ini menciptakan relasi yang dekat antara ayah dan anak, sehingga anak merasa dicintai dan dihargai.

Lebih lanjut, Roosie menambahkan, keterlibatan ayah dalam membaca buku tidak hanya menumbuhkan minat baca anak, tetapi juga membentuk keseimbangan peran dalam pengasuhan yang lebih inklusif. Hal ini membantu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan suportif, di mana kedua orang tua berbagi tanggung jawab dalam mendidik dan membesarkan anak.

Berikut beberapa manfaat keterlibatan ayah dalam membacakan buku untuk anak:

  • Mempererat ikatan emosional: Membaca bersama menciptakan momen kebersamaan yang berkualitas antara ayah dan anak.
  • Meningkatkan kemampuan bahasa: Anak terpapar pada kosakata dan struktur kalimat yang lebih beragam.
  • Menumbuhkan minat baca: Anak melihat bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dan berharga.
  • Membangun rasa percaya diri: Anak merasa dihargai dan didukung oleh ayah.
  • Menciptakan lingkungan keluarga yang suportif: Anak melihat bahwa kedua orang tua bekerja sama dalam pengasuhan.

Oleh karena itu, mengajak ayah untuk terlibat aktif dalam membacakan buku untuk anak merupakan investasi berharga bagi masa depan anak dan keharmonisan keluarga. Ini bukan hanya tentang membaca kata-kata di halaman buku, tetapi tentang menciptakan momen kebersamaan, membangun ikatan emosional, dan menumbuhkan minat baca yang akan bermanfaat sepanjang hayat.