Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Selasa (27/05/2025), menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah sekitarnya. Erupsi yang terjadi pada pagi hari ini, memicu dampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di lima daerah yang berdekatan dengan gunung tersebut.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, wilayah yang terdampak meliputi:

• Tanah Datar
• Agam
• Padang Panjang
• Bukittinggi
• Sawahlunto

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota untuk segera memberikan imbauan kepada masyarakat. Langkah utama yang disarankan adalah penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama di wilayah yang terpapar hujan abu.

"Kami telah mengimbau warga melalui BPBD kabupaten dan kota agar menggunakan masker di daerah hujan abu," ujar Ilham.

BPBD Sumbar terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Meskipun intensitas hujan abu dilaporkan mulai berkurang pada siang hari, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Sebelumnya, petugas pengamat gunung api (PGA) Gunung Marapi, Teguh, melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 08.22 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.100 meter di atas puncak gunung. Gunung Marapi sendiri terletak di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Pemerintah daerah setempat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta terus memantau informasi resmi dari sumber-sumber yang terpercaya.