Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Jagir, Surabaya

Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Jagir, Surabaya

Penemuan jenazah perempuan tanpa busana menggemparkan warga Surabaya. Insiden ini terjadi di Sungai Jagir, wilayah Wonokromo, pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 10.15 WIB. Laporan awal diterima Command Center 112, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada tim penanggulangan bencana. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya tiba di lokasi dan menemukan jasad tersebut terapung di permukaan sungai, tersangkut di antara ranting pohon.

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan kronologi penemuan tersebut. Ia menekankan kecepatan respons tim dalam mengamankan jenazah agar tak hanyut terbawa arus sungai. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati dari bantaran sungai menuju daratan. Kondisi jenazah saat ditemukan menjadi fokus perhatian; korban tidak mengenakan busana dan identitasnya sama sekali tidak ditemukan di lokasi kejadian. Berdasarkan pengamatan awal, diperkirakan korban berusia sekitar 40 tahun dengan tinggi badan kurang lebih 160 sentimeter.

Setelah evakuasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo untuk menjalani proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut. Tim Inafis Polrestabes Surabaya turut dilibatkan dalam proses identifikasi tersebut. Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wonokromo, melalui Kanit Reskrim Ipda Muhammad Zahari, menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kehilangan orang yang sesuai dengan ciri-ciri korban. Polsek Wonokromo tetap membuka jalur pelaporan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini.

Proses penyelidikan masih terus berlanjut. Kepolisian bekerja sama dengan tim forensik untuk mengungkap penyebab kematian dan identitas korban. Upaya identifikasi akan mencakup pemeriksaan sidik jari, DNA, dan pencocokan data dari berbagai sumber. Informasi dari masyarakat sangat diharapkan untuk membantu proses identifikasi dan mengungkap misteri di balik kematian tragis tersebut.

Polisi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang disebutkan untuk segera melapor ke Polsek Wonokromo. Kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat dibutuhkan dalam mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. Informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses identifikasi dan penyelidikan selesai.

Langkah-langkah yang telah dilakukan:

  • Penerimaan laporan melalui Command Center 112.
  • Evakuasi jenazah dari Sungai Jagir.
  • Proses autopsi dan identifikasi di RSUD dr. Soetomo.
  • Penyelidikan oleh pihak kepolisian.
  • Himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan informasi terkait.