Program Makan Bergizi Gratis: Pemerintah Alokasikan Rp 217 Triliun untuk Jangkau Puluhan Juta Penerima
Pemerintah Indonesia tengah memacu realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan target ambisius menjangkau 82,9 juta penerima pada tahun 2026. Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini, telah menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk segera merealisasikan target tersebut mulai tahun 2025.
Strategi utama yang akan ditempuh oleh BGN adalah dengan membentuk 30.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), atau yang lebih dikenal sebagai dapur umum, di berbagai wilayah di Indonesia. Dapur umum ini akan menjadi pusat produksi dan distribusi makanan bergizi bagi para penerima manfaat.
Target awal program MBG pada tahun 2025 sebenarnya adalah 17,9 juta orang. Namun, dengan adanya arahan dari Presiden, target tersebut ditingkatkan secara signifikan menjadi 82,9 juta penerima. Kenaikan target ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan.
“Pak Presiden memberikan arahan tambahan di tahun ini diharapkan semua target selesai yaitu 82,9 juta, sehingga jumlah SPPG yang kami bangun 30.000,” ujar Nyoto Suwignyo dalam sebuah seminar di Jakarta.
Guna mendukung pencapaian target tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan pagu anggaran untuk BGN pada tahun 2026 sebesar Rp 217 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk membiayai penyediaan makanan bergizi bagi 82,9 juta penerima.
Realisasi anggaran program MBG hingga 21 Mei 2025 tercatat sebesar Rp 3 triliun, dengan jangkauan mencapai 3.977.514 penerima yang dilayani oleh 1.386 SPPG. Penerima manfaat program ini meliputi anak sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, hingga SLTA, serta ibu hamil.
“Kalau kita lihat sampai dengan 21 Mei ini yang telah dijangkau mendapatkan MBG ini ada 3.977.514 orang penerima manfaat yang terdiri atas anak sekolah berbagai level SD, SMP, SLTA dan sederajat juga ibu hamil,” ungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Pemerintah juga telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 100 triliun jika target 82,9 juta penerima berhasil dicapai. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan keberlangsungan program MBG dan dampaknya terhadap peningkatan kualitas gizi masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil, diharapkan dapat mengurangi angka stunting, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan prestasi belajar.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait program Makan Bergizi Gratis:
- Target penerima pada tahun 2026: 82,9 juta orang
- Anggaran yang dialokasikan: Rp 217 triliun
- Jumlah SPPG yang akan dibentuk: 30.000
- Penerima manfaat: Anak sekolah (SD, SMP, SLTA) dan ibu hamil
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia dan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.