Performa Jeblok, Bastianini Desak Perbaikan dari KTM
Bastianini Frustrasi dengan Penampilan di MotoGP 2025
Enea Bastianini, pebalap tim KTM Tech3, mengungkapkan kekecewaannya atas performa buruknya di musim MotoGP 2025. Setelah tujuh seri berjalan, ia merasa menjadi pebalap dengan performa terendah di lintasan dan mendesak timnya untuk melakukan perbaikan signifikan.
Penampilan Bastianini jauh dari harapan sejak bergabung dengan KTM. Ia belum berhasil meraih podium, sebuah kontras tajam dengan penampilannya yang gemilang di musim sebelumnya bersama Ducati. Hasil buruknya semakin terasa di MotoGP Inggris, di mana ia gagal finis di sprint race dan hanya mampu menempati posisi ke-17 di main race.
"Saat ini, saya merasa menjadi pebalap terburuk di trek," ungkap Bastianini dengan nada frustrasi. Ia mengingat kembali kesuksesannya di MotoGP Inggris musim lalu, saat masih bersama Ducati, di mana ia berhasil meraih kemenangan di sprint race dan main race. Perbedaan performa yang mencolok ini membuatnya semakin tertekan.
Desakan Bastianini untuk Perbaikan
Bastianini secara terbuka meminta KTM untuk mengambil tindakan demi memperbaiki performanya. Ia merasa bahwa situasi ini tidak dapat berlanjut dan menuntut adanya perubahan signifikan agar ia dapat bersaing lebih baik di sisa musim ini.
"Saya pikir KTM harus melakukan sesuatu untuk saya, untuk masa depan saya, karena hal seperti ini tidak mungkin diteruskan," tegas Bastianini. Ia berharap timnya dapat memberikan dukungan dan perubahan yang dibutuhkan agar ia dapat kembali ke performa terbaiknya.
MotoGP 2025 akan melanjutkan perjalanannya ke MotoGP Aragon, yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Juni 2025. Bastianini berharap, sebelum balapan tersebut, KTM telah melakukan perubahan yang signifikan sehingga ia dapat tampil lebih kompetitif dan meraih hasil yang lebih baik.
Perbandingan dengan Musim Lalu
Performa Bastianini musim ini sangat kontras dengan penampilannya di MotoGP Inggris musim lalu. Saat itu, dengan mengendarai motor Ducati, ia menunjukkan dominasinya dengan memenangkan sprint race dan main race. Keberhasilan tersebut kini terasa jauh, dan Bastianini merasa kesulitan untuk mengulangi performa serupa dengan motor KTM.
Kegagalan finis di sprint race dan finis di posisi ke-17 di main race MotoGP Inggris 2025 menjadi pukulan telak bagi Bastianini. Ia menyadari bahwa ia harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapinya dan kembali ke performa terbaiknya.
Harapan untuk MotoGP Aragon
Dengan MotoGP Aragon yang semakin dekat, Bastianini berharap tim KTM dapat merespons permintaannya dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Ia menyadari bahwa persaingan di MotoGP sangat ketat, dan tanpa dukungan yang memadai, sulit baginya untuk bersaing dengan pebalap-pebalap top lainnya. Ia berharap dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan di MotoGP Aragon dan meraih hasil yang lebih memuaskan.