Menikmati Kesejukan Bogor dengan Berperahu Rakit di Danau Lido: Alternatif Liburan Terjangkau

Danau Lido: Oase Sejuk di Bogor untuk Liburan Keluarga

Danau Lido, yang terletak di Bogor, Jawa Barat, menawarkan alternatif liburan menarik bagi warga Jabodetabek yang mencari pelarian singkat dari hiruk pikuk kota. Keindahan alam dan berbagai wahana rekreasi menjadikan tempat ini ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Salah satu aktivitas yang menjadi daya tarik utama adalah wisata perahu rakit. Pengunjung dapat menyewa rakit dari warga setempat untuk menikmati keindahan danau dari sudut pandang yang berbeda. Perahu rakit ini memberikan kesempatan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar yang memanjakan mata.

Pesona Danau Lido

Danau Lido terletak strategis di Jl. Raya Bogor-Sukabumi Km 21, Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Luasnya yang semula mencapai 24 hektar kini menyusut menjadi sekitar 11-12 hektar akibat sedimentasi. Kedalaman danau ini mencapai 9 meter.

Kawasan Danau Lido dikelilingi oleh panorama hijau yang menyejukkan dan udara yang segar. Angin sepoi-sepoi menambah kenyamanan pengunjung saat bersantai di tepi danau atau saat menaiki rakit.

Tarif dan Rute Menuju Danau Lido

Untuk memasuki kawasan Danau Lido, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, kecuali jika mengunjungi area wisata yang dikelola oleh pihak swasta. Biaya sewa rakit bervariasi tergantung tujuan:

  • Keliling danau:
    • WNI: Rp 150.000 per kelompok
    • WNA: Rp 500.000 per kelompok
  • Antar jemput restoran:
    • Tarif flat Rp 30.000

Danau Lido mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum:

  • Mobil:
    • Melalui Jl. Tol Jagorawi (78 km, sekitar 2 jam 3 menit)
    • Melalui Jl. Tol Jagorawi dan Jl. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (83,6 km, sekitar 2 jam 10 menit)
  • Kereta:
    1. Naik KRL tujuan Stasiun Bogor
    2. Lanjut kereta Pangrango rute Bogor-Sukabumi, turun di Stasiun Cigombong
    3. Melanjutkan perjalanan sekitar 2,7-3,4 km menuju Danau Lido

Sejarah dan Tantangan Danau Lido

Danau Lido telah lama menjadi tujuan wisata populer dengan airnya yang jernih dan suasananya yang tenang. Namun, seiring waktu, sedimentasi telah mengurangi kejernihan air dan luas danau. Menurut Indra Jaya Lesmana, Ketua Paguyuban Kluster Wisata Rakit Danau Lido, dahulu ikan-ikan di danau dapat terlihat dari permukaan.

Danau Lido semakin dikenal setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikelola oleh MNC Land melalui Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 2021. Namun, pembangunan KEK ini sempat menuai kontroversi karena diduga menyebabkan sedimentasi dan berpotensi mengganggu keseimbangan lingkungan.

Pemerintah sempat melakukan investigasi dan menemukan adanya reklamasi seluas 3 hektar serta belum adanya izin lingkungan. Akibatnya, pembangunan KEK MNC Lido City sempat dihentikan dan kasus ini berlanjut ke tahap penyidikan. Hingga kini, permasalahan terkait KEK MNC Lido City dan izin lingkungannya masih terus berproses.

Danau Lido tetap menjadi destinasi wisata menarik yang menawarkan keindahan alam dan berbagai aktivitas rekreasi. Dengan pengelolaan yang baik dan perhatian terhadap kelestarian lingkungan, Danau Lido diharapkan dapat terus menjadi oase sejuk bagi warga Jabodetabek dan sekitarnya.