Warga Cakung Luapkan Kekecewaan Terkait Ganti Rugi Lahan kepada Gubernur Pramono Anung

Di sela kegiatan penghijauan di kawasan kolong Tol Cakung, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikejutkan dengan curahan hati seorang warga terkait masalah ganti rugi lahan yang tak kunjung selesai. Aji Mustakim, warga yang bermukim di sekitar lokasi acara, memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan keluhannya secara langsung kepada gubernur.

Momentum itu terjadi seusai Pramono Anung menyelesaikan penanaman pohon, ketika hendak melakukan wawancara dengan awak media. Aji Mustakim, dengan suara bergetar dan nada bicara yang emosional, mengangkat tangan dan berusaha menarik perhatian gubernur. Ia mengaku sudah berulang kali menyampaikan masalah ini kepada berbagai pihak, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Bina Marga, namun belum membuahkan hasil.

"Pak, saya mau nanya, Pak. Nama saya Aji Mustakim, saya tinggal di seberang, Pak. Tanah saya dari 2016 sampai sekarang belum dibayar sama Bina Marga," ujarnya dengan nada getir.

Aji mengungkapkan bahwa lahan miliknya belum mendapatkan ganti rugi sejak tahun 2016, meskipun warga lain yang mengalami masalah serupa telah menerima haknya. Ia mengaku kebingungan dan meminta kejelasan mengenai status lahannya. Jika memang dibatalkan, ia meminta agar hal tersebut disampaikan secara terbuka agar dirinya bisa mengambil langkah selanjutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan kondisi rumahnya yang rusak parah akibat proyek tersebut.

Pramono Anung, yang tampak mendengarkan dengan seksama, mengaku belum mengetahui detail permasalahan yang dihadapi Aji. Ia kemudian meminta Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, yang turut hadir dalam acara tersebut, untuk segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

"Kebetulan ada Pak Wali Kota di belakang saya. Saya minta beliau untuk meneliti dulu apa yang sebenarnya terjadi. Kalau saya jawab sekarang, saya belum tahu karena ini baru saya dengar dari Bapak," kata Pramono.

Aji, yang tampak belum puas dengan jawaban tersebut, kembali menegaskan bahwa dirinya adalah satu-satunya warga yang belum menerima ganti rugi. Ia berharap agar Gubernur Pramono Anung dapat memberikan keadilan bagi dirinya.

"Enggak, Pak. Yang lain sudah dibayar. Mumpung Bapak ke Cakung, saya mohon keadilan," pintanya dengan nada memelas.

Pramono Anung berjanji akan menindaklanjuti masalah ini dan meminta Wali Kota Jakarta Timur untuk segera melakukan investigasi dan mencari solusi terbaik.

"Nanti kasus Bapak akan diteliti oleh Pak Wali Kota," pungkasnya.