Fenomena seekor komodo yang terlihat berenang di perairan Pulau Komodo, wilayah Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada hari Minggu (25/5/2025), telah mendapatkan respons dari Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga.

Menurut Hendrikus, kemampuan berenang merupakan karakteristik alami yang dimiliki oleh komodo. Hal ini memungkinkan mereka untuk berpindah antar pulau yang berdekatan. "Komodo secara natural memiliki kemampuan untuk berenang dan menyeberangi perairan antar pulau yang jaraknya tidak terlalu jauh," jelas Hendrikus pada hari Selasa (27/5/2025).

Namun, Hendrikus menekankan bahwa perpindahan antar pulau bukanlah aktivitas yang sering dilakukan oleh komodo. Sebagai hewan berdarah dingin, komodo memiliki keterbatasan dalam mengatur suhu tubuh mereka. Berenang dalam waktu yang lama atau menempuh jarak yang jauh dapat membahayakan kondisi fisik mereka.

Lebih lanjut, Hendrikus menjelaskan bahwa faktor utama yang mendorong komodo untuk berpindah pulau adalah ketersediaan makanan. Perburuan sumber makanan menjadi alasan utama bagi komodo untuk mengambil risiko berenang antar pulau.

Kemunculan komodo yang sedang berenang ini pertama kali direkam oleh Sudirman, seorang awak kapal speedboat yang sedang bertugas mengantar wisatawan berkeliling di kawasan Taman Nasional Komodo. Pemandangan yang tidak lazim ini sontak menarik perhatian para wisatawan dan kru kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Sudirman menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA, ketika kapalnya sedang berlayar di antara Pulau Nasa dan Pulau Komodo. Ia mengaku selama ini hanya mendengar cerita tentang kemampuan berenang komodo. "Selama ini kami hanya mendengar cerita bahwa komodo bisa berenang, namun kali ini kami menyaksikan sendiri dengan mata kepala kami," ungkap Sudirman.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kemampuan berenang komodo:

• Kemampuan Alami: Komodo memiliki kemampuan berenang secara alami.
• Jarak Terbatas: Perpindahan antar pulau biasanya hanya dilakukan untuk pulau yang berdekatan.
• Regulasi Suhu: Sebagai hewan berdarah dingin, komodo memiliki keterbatasan dalam mengatur suhu tubuh saat berenang.
• Faktor Makanan: Ketersediaan makanan menjadi faktor utama pendorong komodo untuk berenang antar pulau.
• Perhatian Wisatawan: Peristiwa komodo berenang menarik perhatian wisatawan dan kru kapal di sekitar lokasi.

Fenomena komodo berenang di laut ini menjadi bukti adaptasi luar biasa dari hewan purba ini terhadap lingkungan tempat tinggalnya.