Badan Gizi Nasional Pacu Pembangunan SPPG untuk Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah berupaya keras untuk merealisasikan target ambisius program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai strategi percepatan, salah satunya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak strategis.

BGN menggandeng BMT Koperasi Jawa Timur dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk mempercepat pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan gizi para santri di pesantren. Langkah ini dipandang sebagai solusi efektif karena santri merupakan kelompok penerima manfaat yang relatif mudah dijangkau dan dilayani.

"Santri adalah salah satu kelompok penerima manfaat yang paling cepat dilayani," ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, saat acara peletakan batu pertama pembangunan SPPG di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur. Beliau menambahkan bahwa dari total target 82,9 juta penerima manfaat program MBG tahun ini, sebanyak 5 juta di antaranya adalah santri dan siswa sekolah keagamaan.

Perkembangan program MBG hingga Mei 2025 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sebanyak 1.579 SPPG telah beroperasi dan melayani 4,24 juta penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.

"Target kami di akhir April adalah 3 juta penerima, ternyata terlampaui jadi 3,3 juta. Target Mei 4 juta, ternyata sudah tercapai 4,24 juta," ungkap Dadan, menunjukkan optimisme atas perkembangan program ini.

Dengan adanya percepatan pembangunan SPPG, BGN menargetkan pada Agustus 2025 akan ada setidaknya 7.000 SPPG yang mampu melayani 20 juta penerima manfaat. Dadan meyakini bahwa pada akhir tahun, program MBG akan menjangkau seluruh target 82,9 juta penerima manfaat di Indonesia.

"Kita targetkan nanti di Agustus kurang lebih 20 juta penerima, dan saya perkirakan sudah akan bisa melayani 30 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia," kata Dadan.

Pembangunan 1.000 SPPG khusus untuk santri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi 3 juta santri, atau sekitar 60 persen dari total 5 juta santri di seluruh Indonesia.

Berikut rincian target dan capaian program MBG:

  • Target total penerima manfaat: 82,9 juta orang
  • Target penerima manfaat dari kalangan santri dan sekolah keagamaan: 5 juta orang
  • Jumlah SPPG yang beroperasi hingga Mei 2025: 1.579 unit
  • Jumlah penerima manfaat yang telah dilayani hingga Mei 2025: 4,24 juta orang
  • Target jumlah SPPG pada Agustus 2025: 7.000 unit
  • Target jumlah penerima manfaat pada Agustus 2025: 20 juta orang