Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengintensifkan upaya penyediaan taman bermain yang representatif dan aman bagi anak-anak di berbagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah ibu kota. Hal ini didasari oleh evaluasi bahwa RTH yang ada saat ini belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan rekreasi dan aktivitas anak-anak.

Inisiatif ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta yang menekankan bahwa pengembangan RTH harus melampaui sekadar penanaman pohon. Beliau mendorong agar setiap RTH dilengkapi dengan fasilitas publik yang inklusif, khususnya yang dirancang untuk mendukung perkembangan fisik dan sosial anak-anak. Penekanan ini disampaikan saat melakukan peninjauan lokasi penanaman pohon di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Gubernur menyoroti pentingnya ketersediaan fasilitas air bersih dan area bermain anak yang aman dan nyaman di setiap taman. Beliau berpendapat bahwa salah satu kekurangan yang signifikan di Jakarta saat ini adalah minimnya ruang publik yang didedikasikan untuk kegiatan bermain anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan ini dengan memperbanyak taman-taman yang ramah anak.

Selain fasilitas bermain, Gubernur juga menginstruksikan agar taman-taman dilengkapi dengan infrastruktur pendukung seperti amfiteater terbuka. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kegiatan seni, budaya, dan edukasi yang melibatkan partisipasi aktif dari warga, sehingga taman dapat menjadi pusat interaksi sosial dan pengembangan komunitas.

Dalam kegiatan penanaman pohon di Cakung, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta menanam lebih dari seratus pohon dari berbagai jenis, termasuk tabebuya, buni, dan salam. Pemilihan Cakung sebagai lokasi prioritas didasari oleh karakteristik wilayahnya yang padat penduduk dengan potensi lahan yang dapat dioptimalkan menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan RTH di wilayah-wilayah padat penduduk dan kawasan industri, mengingat keterbatasan ruang terbuka di area tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dengan menyediakan ruang publik yang nyaman, aman, dan mendukung berbagai aktivitas positif.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota yang layak huni dan ramah bagi semua kalangan, termasuk anak-anak. Dengan memperbanyak dan meningkatkan kualitas taman bermain di RTH, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak Jakarta, serta meningkatkan interaksi sosial dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.