Kepala Desa di Polewali Mandar Mengadu ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Jalan Rusak Parah Hambat Perekonomian Desa
Kepala Desa Besoangin Utara, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Baharuddin Tamoe, menyampaikan keluh kesahnya terkait kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya yang memprihatinkan. Melalui sebuah video yang diunggah di media sosial, ia secara langsung meminta perhatian dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta sejumlah pejabat daerah dan pusat, terkait kerusakan jalan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Dalam video amatir tersebut, Baharuddin memperlihatkan kondisi jalan provinsi yang menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Ratte, Desa Besoangin Utara, dan Desa Besoangin Induk. Jalan sepanjang 20 kilometer itu tampak berlumpur dan berlubang besar, sehingga menyulitkan akses transportasi bagi warga. Kondisi ini diperparah saat musim hujan tiba, di mana jalan berubah menjadi kubangan lumpur yang licin dan berbahaya.
"Mudah-mudahan curhatan saya ini ke pejabat tinggi bisa sampai, dan jalan yang rusak puluhan tahun ini bisa segera dibangun agar membantu perputaran roda perekonomian masyarakat," ungkap Baharuddin dalam videonya.
Menurut Baharuddin, kerusakan jalan ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan belum mendapatkan perbaikan yang memadai. Akibatnya, aktivitas perekonomian warga terhambat, dan akses ke fasilitas kesehatan serta pendidikan menjadi sulit. Warga yang sakit seringkali harus ditandu sejauh puluhan kilometer untuk mendapatkan perawatan medis karena kendaraan tidak dapat melintasi jalan yang rusak.
Baharuddin secara khusus meminta perhatian dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, Bupati Polewali Mandar, Gubernur Sulawesi Barat, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia berharap agar curhatannya ini dapat memicu tindakan nyata berupa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak di wilayahnya.
"Kami hanya ingin jalan ini diperhatikan. Supaya akses warga jadi lebih mudah, ekonomi bisa bergerak, dan kami tak merasa terisolasi dari republik ini," imbuhnya.
Kondisi jalan yang rusak parah ini tidak hanya menyulitkan akses transportasi, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Aktivitas pertanian, perdagangan, dan pendidikan menjadi terhambat. Warga kesulitan memasarkan hasil bumi mereka ke luar desa, dan anak-anak sekolah seringkali terlambat atau bahkan tidak bisa berangkat sekolah karena jalan yang tidak bisa dilalui.
Kerusakan jalan ini juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh dan mengalami luka-luka akibat jalan yang licin dan berlubang. Selain itu, biaya transportasi juga menjadi lebih mahal karena kendaraan harus mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi akibat sering melewati jalan yang rusak.
Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat dapat kembali нормальное. Pembangunan infrastruktur jalan yang layak akan membuka aksesibilitas wilayah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tiga desa tersebut.
Dampak Kerusakan Jalan:
- Hambatan aktivitas perekonomian
- Kesulitan akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan
- Peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas
- Kenaikan biaya transportasi
- Terisolasinya wilayah dari pembangunan
Harapan Masyarakat:
- Perbaikan jalan yang rusak
- Peningkatan aksesibilitas wilayah
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi
- Peningkatan kualitas hidup
Diharapkan dengan adanya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah, masalah infrastruktur jalan yang telah lama menjadi keluhan masyarakat Polewali Mandar dapat segera teratasi. Pembangunan jalan yang layak akan membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.