Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita di kawasan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan memasuki babak baru. Korban, yang mengalami pelecehan payudara oleh seorang pengendara motor, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Amy, kakak dari korban, menyatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti penting kepada pihak kepolisian untuk membantu proses identifikasi dan penangkapan pelaku. Bukti utama yang diserahkan adalah rekaman kamera pengawas (CCTV) yang merekam jelas aksi pelaku saat melancarkan aksinya.

"Kami sudah serahkan rekaman CCTV sebagai bukti utama. Selain itu, ada juga informasi dari saksi yang mengenali ciri-ciri pelaku," ujar Amy.

Menurut Amy, seorang saksi yang merupakan rekan kerja dari terduga pelaku telah memberikan informasi signifikan terkait identitas pelaku. Saksi tersebut meyakini bahwa ciri-ciri fisik dan sepeda motor yang digunakan pelaku sangat mirip dengan teman kerjanya. Saksi bahkan mengirimkan foto pelat nomor motor dan helm yang identik dengan yang terekam dalam CCTV kepada pihak korban.

"Informasi dari saksi ini sangat membantu. Kami berharap polisi segera menangkap pelaku," imbuh Amy.

Lebih lanjut, Amy mengungkapkan bahwa adiknya mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut. Korban sempat menolak untuk pulang ke rumah dan bertemu dengan siapapun karena merasa malu dan ketakutan. Korban memilih untuk tinggal sementara waktu di rumah temannya.

"Adik saya sangat trauma. Dia tidak mau bertemu siapa-siapa, bahkan keluarga sendiri. Kami sangat prihatin dengan kondisinya," kata Amy.

Amy menambahkan bahwa adiknya baru menghubunginya pada hari Jumat (23/5/2025) untuk meminta saran terkait langkah hukum yang harus diambil. Amy kemudian menyarankan adiknya untuk segera membuat laporan polisi.

"Setelah berdiskusi, akhirnya kami memutuskan untuk membuat laporan polisi pada Jumat malam," jelas Amy.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Tim Reskrim Polsek Cilandak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan ibu korban untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Rekaman CCTV yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik saat pelaku melakukan pelecehan. Korban terlihat sedang berdiri di pinggir jalan sambil menggunakan telepon selulernya. Pelaku kemudian mendekati korban dengan sepeda motor dan berpura-pura bertanya arah jalan. Saat korban mengangkat tangannya untuk memberikan petunjuk, pelaku langsung melakukan pelecehan dan kemudian melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.