Eramet, perusahaan global di bidang pertambangan dan metalurgi yang berpusat di Prancis, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan generasi muda dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di kawasan Indonesia Timur, khususnya Maluku Utara. Hal ini diwujudkan melalui dua program utama yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif pertama adalah program beasiswa "Eramet Beyond" yang dijalankan bekerja sama dengan Yayasan Kitong Bisa. Program ini memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik dari Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi untuk mengenyam pendidikan tinggi. Saat ini, sebanyak 42 mahasiswa terpilih, dengan komposisi seimbang dari masing-masing daerah, telah menerima beasiswa ini. Lebih dari separuh penerima beasiswa adalah perempuan, menegaskan komitmen Eramet terhadap inklusi dan pemberdayaan gender dalam pendidikan. Beasiswa ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan penuh, tetapi juga dilengkapi dengan pelatihan soft skill dan pendampingan belajar yang komprehensif.

Inisiatif kedua adalah program studi wanatani (agroforestri) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal di sekitar wilayah operasional perusahaan. Program ini dijalankan bersama mitra lokal, ClassM, dengan fokus pada pengembangan rantai pasok pala berkualitas tinggi. Studi awal yang dilakukan pada Juli 2024 mengidentifikasi potensi peningkatan pendapatan bagi sekitar 300 petani lokal secara berkelanjutan hingga tahun 2026, dengan orientasi pada potensi ekspor global. Guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program, studi lanjutan direncanakan pada tahun 2025 untuk menilai kelayakan ekonomi, model bisnis, dan pemilihan mitra implementasi lokal yang paling tepat.

Selain kedua program tersebut, Eramet melalui kepemilikan saham minoritasnya di PT Weda Bay Nickel (WBN), telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Pada tahun 2024, kontribusi perusahaan mencapai hampir 427,4 juta euro atau setara dengan Rp 8,1 triliun. Kontribusi ini mencerminkan dampak positif yang luas terhadap pembangunan ekonomi di wilayah operasional perusahaan. Selain itu, kegiatan operasional perusahaan juga telah menciptakan puluhan ribu lapangan kerja langsung bagi masyarakat sekitar.

WBN juga aktif menjalankan berbagai program sosial yang menyasar bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Pada tahun 2024, program-program ini telah menjangkau lebih dari 61.000 penerima manfaat.

Di bidang pendidikan, WBN menjalankan program penguatan kapasitas guru sekolah menengah di desa-desa lingkar tambang. Perusahaan juga memberikan beasiswa pendidikan tinggi kepada 41 siswa sekolah menengah atas (SMA) di bidang teknik dengan 61 persen penerima merupakan remaja putri.

Melalui berbagai inisiatif ini, Eramet dan mitranya terus menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.