Penggeledahan rumah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, kembali menjadi sorotan dalam sidang dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menyeret namanya. Terungkap bahwa hasil penggeledahan yang sempat menghebohkan itu, ternyata hanya berupa sebuah flashdisk berisi data dari tahun 1979.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Hasto usai menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Senin (26/5/2025). Ia mengaku terkejut dengan kesaksian ahli forensik KPK, Hafni Ferdian, yang memaparkan metadata dari flashdisk tersebut. Menurut Hasto, fakta ini sangat kontras dengan kesan yang ditimbulkan saat penggeledahan dilakukan.

"Tadi dari tampilan saksi ahli yang kedua, hal yang sangat mengejutkan bagi saya adalah ketika ditampilkan metadata terkait dengan penggeledahan rumah saya yang saat itu sangat heboh, berkoper-koper dan dikatakan ada barang bukti," ujar Hasto kepada awak media.

Alih-alih menemukan bukti yang relevan dengan kasus suap yang melibatkan mantan calon legislatif PDI-P, Harun Masiku, atau upaya menghalangi penyidikan, flashdisk tersebut justru berisi data yang sudah sangat lawas. "Ternyata adalah flashdisk scan dan isinya adalah dari metadata dokumen tahun '79 yang kemudian telah diedit pada 10 Juni 2012," jelas Hasto. Ia menambahkan bahwa temuan ini sangat berbeda dengan kehebohan yang menyertai proses penggeledahan tersebut.

Dalam persidangan, ahli forensik KPK juga memaparkan berbagai barang bukti elektronik lain yang diperoleh dari penyitaan, termasuk telepon seluler milik beberapa pihak terkait. Data-data tersebut diekstraksi dari perangkat dengan menggunakan metode dan standar yang berlaku. Penggeledahan rumah Hasto sendiri dilakukan pada Selasa (7/1/2025) di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur. Tindakan ini sempat menuai perhatian publik karena KPK kembali menyasar pimpinan partai politik.

Rincian Penggeledahan Rumah Hasto:

• Lokasi: Perumahan Villa Taman Kartini, Jalan Graha Asri VI Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi
• Tanggal: Selasa, 7 Januari 2025
• Temuan: Flashdisk berisi metadata dokumen tahun 1979 yang diedit pada 10 Juni 2012
• Konteks: Penggeledahan terkait dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam kasus Harun Masiku