Ratusan Pekerja Tambang Emas Afrika Selatan Selamat dari Maut Setelah Terjebak di Kedalaman Bumi
Ratusan Pekerja Tambang Emas Afrika Selatan Selamat dari Maut Setelah Terjebak di Kedalaman Bumi
Lebih dari dua ratus pekerja tambang emas di Afrika Selatan telah diselamatkan setelah lebih dari 24 jam terjebak di bawah tanah akibat kerusakan pada kerekan yang menjadi akses utama ke terowongan. Insiden ini terjadi di tambang emas Kloof, yang terletak sekitar 60 kilometer di sebelah barat Johannesburg, Afrika Selatan.
Insiden bermula pada hari Kamis dan baru terselesaikan pada hari Jumat. Kerekan yang berfungsi sebagai sarana transportasi utama para pekerja ke dalam dan keluar tambang mengalami kerusakan akibat kecelakaan, menyebabkan ratusan pekerja terperangkap di kedalaman bumi.
Perusahaan pemilik tambang, Sibanye-Stillwater, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan segera mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi para pekerja yang terjebak. Proses penyelamatan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama berhasil mengevakuasi 79 pekerja ke permukaan pada hari Jumat siang. Enam jam kemudian, seluruh pekerja yang tersisa berhasil diangkat ke permukaan dengan selamat.
Pihak perusahaan menyatakan rasa syukur atas keberhasilan penyelamatan dan memastikan bahwa tidak ada pekerja yang mengalami cedera selama insiden tersebut. Setelah dievakuasi, semua pekerja yang terdampak akan menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Sibanye-Stillwater juga memberikan dukungan kepada keluarga para pekerja yang cemas menunggu di luar area tambang.
Tambang emas Kloof dikenal sebagai salah satu tambang terdalam yang dioperasikan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Johannesburg. Insiden ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh para pekerja di industri pertambangan Afrika Selatan.
Menanggapi insiden ini, CEO Sibanye-Stillwater, Neal Froneman, menegaskan bahwa operasi penambangan di tambang Kloof akan ditangguhkan sampai dipastikan bahwa semua tindakan perbaikan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan pekerja merupakan prioritas utama perusahaan.
Sektor pertambangan merupakan salah satu pilar ekonomi Afrika Selatan, menyediakan lapangan kerja bagi ratusan ribu orang. Negara ini merupakan produsen utama platinum, emas, berlian, batu bara, dan berbagai bahan mentah lainnya. Pemerintah Afrika Selatan terus berupaya meningkatkan standar keselamatan di sektor pertambangan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi para pekerja.
Meskipun standar keselamatan telah meningkat dalam dua dekade terakhir, insiden kecelakaan di pertambangan masih sering terjadi. Tahun lalu, 42 pekerja tambang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 55 orang, namun tetap menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan perusahaan pertambangan.
Industri pertambangan Afrika Selatan terus berupaya meningkatkan keselamatan kerja dan mencegah insiden serupa di masa depan. Pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi para pekerja tambang.
Berikut adalah daftar tindakan yang biasanya dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di pertambangan:
- Pelatihan keselamatan yang komprehensif: Semua pekerja tambang harus menerima pelatihan keselamatan yang memadai sebelum memulai pekerjaan.
- Pemeriksaan rutin: Peralatan dan infrastruktur tambang harus diperiksa secara rutin untuk memastikan kondisinya aman.
- Prosedur darurat: Tambang harus memiliki prosedur darurat yang jelas dan efektif untuk menangani berbagai situasi darurat.
- Penggunaan teknologi: Teknologi modern dapat digunakan untuk memantau kondisi tambang dan mendeteksi potensi bahaya.
- Pengawasan yang ketat: Pengawasan yang ketat harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua pekerja mematuhi peraturan keselamatan.
Kejadian di tambang emas Kloof menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja di industri pertambangan. Upaya berkelanjutan diperlukan untuk melindungi para pekerja dan mencegah tragedi serupa di masa depan.