Agrowisata Melon Pangandaran Tawarkan Pengalaman Liburan Singkat yang Menyegarkan dari Hiruk Pikuk Jakarta

Menyambut libur panjang, keinginan untuk bersantai dan melepaskan penat seringkali terbentur dengan kemacetan dan jarak tempuh destinasi wisata yang jauh. Akibatnya, waktu libur terbuang di perjalanan, meninggalkan rasa lelah yang justru memperburuk kondisi. Namun, bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya, agrowisata petik melon di Pangandaran menawarkan alternatif liburan yang menarik dan mudah dijangkau.

Berlokasi di Dusun Ciledug, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kebun melon milik Tuslam menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Tuslam, seorang petani lokal yang berdedikasi pada bidang pertanian, mengembangkan kebun melon ini menjadi destinasi wisata edukatif dan menyenangkan. Pengunjung dapat merasakan pengalaman langsung memetik melon matang dari pohonnya, menggunakan peralatan yang telah disediakan.

Pengalaman Memetik Melon Langsung dari Kebun

Setelah memilih melon yang diinginkan, pengunjung dapat menimbangnya dan membayarnya sesuai harga yang berlaku. Melon jenis inthanon, yang menjadi primadona di kebun ini, dihargai Rp 35 ribu per kilogram. Pengunjung diwajibkan membayar melon yang telah dipetik, sehingga diharapkan dapat memetik dengan bijak dan bertanggung jawab.

Keunikan dari kebun melon Tuslam terletak pada sistem budidaya yang diterapkan, yaitu hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Sistem ini memungkinkan melon tumbuh tanpa menggunakan media tanah sejak awal. Nutrisi diberikan melalui aliran air tipis yang terus menerus membasahi akar tanaman. Sirkulasi air diatur dengan sistem kelistrikan yang canggih untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Jika aliran air dan nutrisi terhenti, tanaman berisiko mati.

Tuslam berhasil membuktikan efektivitas sistem hidroponik NFT dalam budidaya melon inthanon. Dengan luas kebun hanya 130 meter persegi, ia mampu menghasilkan hingga 30 kg melon per hari pada masa panen. Populasi tanaman melon inthanon di kebun ini mencapai 150 pohon.

Akses Mudah dari Jakarta

Untuk menuju ke Kebun Melon Tuslam dari Jakarta, Anda dapat menggunakan kereta api menuju Stasiun Banjar. Tersedia beberapa pilihan kereta dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 63 ribu hingga Rp 675 ribu. Dari Stasiun Banjar, perjalanan dilanjutkan dengan transportasi online atau angkutan umum setempat menuju Dusun Ciledug, yang berjarak sekitar 39,3 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam jika lalu lintas lancar.

Alternatif lain adalah menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan tol Cikopo-Palimanan. Sebelum berkunjung, disarankan untuk mencari informasi terbaru mengenai ketersediaan layanan petik buah di kebun melon Tuslam. Informasi ini akan membantu Anda menyusun rencana perjalanan yang lebih baik dan memastikan pengalaman liburan yang menyenangkan.

Daftar Harga Tiket Kereta Api dari Jakarta ke Stasiun Banjar:

  • Pangandaran: Rp 275 ribu
  • Pangandaran panoramic: Rp 675 ribu
  • Serayu: Rp 63 ribu