Pengendara Motor Asal Depok Dievakuasi Akibat Tersesat di Perbukitan Bogor Usai Ikuti Panduan Aplikasi Peta Digital
Seorang pengendara sepeda motor, NA (29), asal Depok, Jawa Barat, harus dievakuasi oleh tim gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, setelah dilaporkan tersesat di kawasan perbukitan Sukamakmur, Bogor. Insiden ini terjadi akibat korban mengikuti panduan arah dari aplikasi peta digital.
Menurut keterangan Komandan Regu Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Muhamad Ridwan, pihaknya menerima laporan dari nomor darurat 112 mengenai adanya seseorang yang tersesat di area pegunungan dan mengalami dehidrasi. Korban yang mengendarai sepeda motor, diduga kuat kehilangan arah setelah mengikuti rute yang disarankan oleh aplikasi peta digital tersebut. Kondisi fisik yang menurun akibat kelelahan memaksa korban untuk meminta bantuan evakuasi.
"Korban mengikuti aplikasi peta digital dan kemudian tersesat. Selain itu, yang bersangkutan juga mengalami dehidrasi dan kelelahan," ujar Ridwan. Karena situasi yang semakin tidak memungkinkan dan kondisi fisik yang lemah, korban memutuskan untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman dan efisien.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa laporan kejadian diterima pada pukul 16.16 WIB. Korban tersesat saat melakukan perjalanan dari Depok menuju Kampung Nangerang, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur. "Saat hendak menuju Kampung Nangerang, korban mengikuti akses jalan lama. Namun, rute tersebut sudah tidak lagi digunakan karena akses jalannya sudah tertutup," terang Adam.
Tim evakuasi berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dalam kondisi selamat dari area perbukitan. Setelah mendapatkan pertolongan dan dipastikan dalam kondisi stabil, korban memilih untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Depok dengan menggunakan sepeda motornya. "Evakuasi dilakukan karena korban sudah merasa tidak mampu melanjutkan perjalanan dan kehabisan tenaga. Kondisi terakhir korban ditemukan dalam keadaan selamat meskipun lemas," pungkas Adam.