Manchester City memastikan tempat mereka di Liga Champions musim depan setelah mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir Premier League musim 2024/2025. Kemenangan 2-0 atas Fulham di Craven Cottage menjadi penentu keberhasilan The Citizens mengamankan satu tiket ke kompetisi elit Eropa tersebut.

Manajer Pep Guardiola tak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas pencapaian ini. Baginya, lolos ke Liga Champions terasa seperti memenangkan gelar juara, mengingat perjalanan timnya yang penuh tantangan sepanjang musim. City sempat mengalami periode sulit, terutama di pertengahan musim, yang membuat banyak pihak meragukan kemampuan mereka untuk bersaing di papan atas.

Guardiola menekankan bahwa timnya telah menunjukkan karakter yang kuat untuk bangkit dari keterpurukan. Sempat terseok-seok akibat badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci dan performa yang tidak konsisten, City mampu menemukan kembali performa terbaiknya di paruh kedua musim. Mereka menunjukkan mentalitas juara dengan tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih target yang telah ditetapkan.

"Ini terasa seperti gelar juara, mengingat semua rintangan yang telah kami hadapi," ujar Guardiola. "Ketika anda terus-menerus mengalami periode buruk, Anda bisa saja terlempar ke posisi 11, 12, atau bahkan 13. Itulah yang sering terjadi pada tim-tim Premier League ketika memasuki bulan November, Desember, atau Januari, dan akhirnya mereka menyerah untuk bersaing di papan atas."

Guardiola juga memuji mentalitas para pemainnya yang tidak menyerah dan terus berjuang untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Ia mengatakan bahwa banyak tim yang akan memilih untuk fokus pada Liga Europa setelah mengalami periode sulit, tetapi City tetap berjuang untuk meraih tempat di Liga Champions.

"Orang-orang bisa saja berkata 'Saya tidak ingin berjuang lagi, cukup lolos ke Liga Europa saja'. Tetapi kami terus bermain bagus dan kami berhasil mencapai target kami, yaitu lolos ke Liga Champions," tambahnya.

Guardiola juga mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. Ia menyoroti performa timnya yang kurang konsisten sepanjang musim dan berharap bisa memperbaikinya di musim depan.

"Pada akhirnya, kami finis di posisi ketiga, tidak terlalu jauh dari Arsenal, tetapi jarak dengan Liverpool sangat besar. Kami harus memperbaikinya dan semoga kami bisa melakukannya," pungkas Guardiola.

Dengan kepastian lolos ke Liga Champions, Manchester City kini dapat fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan. Guardiola dan staf pelatihnya akan bekerja keras untuk memperkuat tim dan memastikan bahwa mereka dapat bersaing untuk meraih gelar juara di semua kompetisi yang mereka ikuti.

Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:

• Manchester City lolos ke Liga Champions musim depan.
• Pep Guardiola merasa lolos ke Liga Champions seperti memenangkan gelar juara.
• City sempat mengalami periode sulit di tengah musim.
• Guardiola memuji mentalitas para pemainnya yang tidak menyerah.
• Guardiola mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.