Puan Maharani Dorong Dekopin Jadi Pilar Ekonomi Bangsa yang Solid dan Inklusif
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya peran Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) dalam memajukan perekonomian Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lain. Penegasan ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dekopin di Jakarta.
Dalam pidatonya, Puan Maharani menyampaikan aspirasinya agar Indonesia terus berkembang dan tidak tertinggal dari bangsa lain di kancah internasional. Ia meyakini bahwa koperasi merupakan salah satu fondasi utama untuk mencapai tujuan tersebut. "Saya ingin Indonesia itu maju, nggak kalah dengan bangsa yang lain, dan salah satu sokogurunya adalah koperasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Puan Maharani menyoroti pentingnya kontribusi nyata koperasi bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa dampak positif bagi rakyat jauh lebih berharga daripada sekadar skala usaha yang besar. "Apa yang kita buat kecil nggak apa-apa, tapi bermanfaat bagi rakyat itu yang paling penting," imbuhnya.
Momentum Rapimnas Dekopin ini juga dimanfaatkan oleh Puan Maharani untuk menyampaikan pesan penting terkait soliditas internal organisasi. Ia secara khusus meminta agar tidak terjadi perpecahan atau konflik kepentingan di antara pengurus Dekopin. Puan Maharani berharap seluruh jajaran pengurus dapat bersatu padu demi kemajuan koperasi di Indonesia.
"Dengan semangat baru, nggak ada berantem-berantemnya, cuman satu wadah, berwarna-warni," kata Puan, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam Dekopin. Ia mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Dekopin yang terbuka terhadap keberagaman latar belakang pengurus. Puan Maharani berharap semangat inklusif ini dapat diimplementasikan secara konsisten di seluruh tingkatan organisasi.
Sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan komitmennya untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Ia mencontohkan bagaimana dirinya selalu memperkenalkan diri dengan jabatan lengkapnya, termasuk embel-embel "Republik Indonesia," sebagai wujud pengabdian kepada negara, bukan hanya kepada kelompok tertentu.
"Karena ya itu, saya Ketua DPR RI Republik Indonesia. Saya selalu mengatakan selama yang kalimatnya itu 'Republik Indonesia', walaupun di sini pasti nggak usah bilang 'lah Puan Maharani itu Banteng', orang-orang juga lihatnya saya Banteng. Tapi selama Republik Indonesia, saya bilang enggak, ini kepentingannya bangsa, jadi ini kepentingannya bangsa," pungkasnya, menegaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, kepentingan nasional selalu menjadi prioritas utama.