Sebuah insiden yang melibatkan balon udara dilaporkan terjadi di dekat situs arkeologi Teotihuacan, Meksiko, mengakibatkan 12 orang penumpang mengalami luka-luka. Kecelakaan itu terjadi pada hari Jumat lalu, tepatnya di San Martin de las Piramides, dekat dengan Piramida Bulan, salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi di kota kuno tersebut.

Menurut laporan dari Badan Perlindungan Sipil untuk negara bagian Meksiko, balon udara berwarna merah dan kuning itu melakukan pendaratan darurat setelah diduga mengalami masalah dengan kantong udara. Foto-foto yang beredar menunjukkan balon tersebut tergeletak di dekat pagar dan kabel listrik di Tuxpan Avenue, jalan yang berjarak sekitar 300 meter dari Piramida Bulan.

Belasan turis yang menjadi korban luka-luka langsung mendapatkan pertolongan medis dan dilarikan ke klinik terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Balon udara nahas tersebut dioperasikan oleh sebuah perusahaan tur yang menawarkan pengalaman wisata udara untuk menikmati pemandangan piramida dari ketinggian. Aktivitas ini memang menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Teotihuacan.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan tur terkait insiden ini. Pihak berwenang setempat masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang standar keselamatan dan pengawasan terhadap operasional balon udara wisata di kawasan situs arkeologi yang ramai dikunjungi wisatawan.