Selain Borobudur, Situs Warisan Dunia Ini Juga Memiliki Fasilitas Chairlift untuk Aksesibilitas

Fasilitas Chairlift di Situs Warisan Dunia: Bukan Hanya Borobudur

InJourney, pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, berencana memasang chairlift di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya penyediaan sarana inklusif, mencontoh situs warisan dunia lain yang telah memanfaatkan fasilitas serupa. Rencana ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi semua pengunjung, termasuk tokoh penting seperti Presiden Republik Indonesia dan Presiden Perancis.

Fadli Zon menjelaskan bahwa Candi Borobudur bukanlah satu-satunya situs warisan budaya yang mengadopsi teknologi chairlift. Dia mencontohkan beberapa situs terkenal lainnya yang telah lebih dulu menggunakan fasilitas serupa untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengunjung. Beberapa contoh yang disebutkan adalah:

  • Tembok Besar China: Situs ikonik ini menawarkan berbagai pilihan transportasi untuk mencapai titik tertinggi, termasuk chairlift dan kereta luncur. Chairlift menjadi pilihan populer bagi wisatawan dari segala usia yang ingin menikmati pemandangan dari puncak Tembok Besar tanpa harus berjalan kaki.
  • Parthenon, Yunani: Situs warisan dunia UNESCO ini terletak di Acropolis, Athena. Acropolis menyediakan lift bagi wisatawan dengan keterbatasan fisik. Lift beroperasi pada jam-jam tertentu dan memiliki kapasitas terbatas, sehingga pemesanan dianjurkan.

Keberadaan fasilitas seperti chairlift dan lift di situs-situs warisan dunia ini menunjukkan komitmen untuk membuat situs-situs tersebut dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang usia atau kondisi fisik. Dengan menyediakan pilihan transportasi alternatif, situs-situs ini dapat dinikmati oleh lebih banyak pengunjung.

Perlu dicatat bahwa, berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan informasi mengenai keberadaan chairlift di Kapel Sistina, Italia, meskipun sempat disebutkan oleh Menteri Fadli Zon. Museum Vatikan, yang menaungi Kapel Sistina, menyediakan fasilitas penyewaan kursi roda gratis dan akses bagi pengguna skuter mobilitas dan kursi roda elektrik, meskipun dengan batasan di beberapa area.

Pemasangan chairlift di Candi Borobudur diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengunjung, sejalan dengan upaya pelestarian warisan budaya dan peningkatan kualitas pariwisata.

Fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah wisatawan dalam menikmati keindahan dan kemegahan situs bersejarah tersebut, serta memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Indonesia.