Pencurian Kabel Gardu Listrik Lumpuhkan Aliran Listrik Satu Desa di Bogor

Aksi pencurian kabel di sebuah gardu listrik menyebabkan pemadaman massal yang melumpuhkan aliran listrik di seluruh desa di wilayah Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa ini mengakibatkan sekitar seratus rumah warga terpaksa hidup dalam kegelapan.

Insiden ini pertama kali diketahui setelah beredarnya video amatir yang memperlihatkan sejumlah warga dan petugas berada di sekitar gardu listrik yang terletak di dekat jalan setapak. Dalam video tersebut, dinarasikan bahwa kabel-kabel di dalam gardu telah raib digondol maling, menyebabkan aliran listrik terputus total. Akibatnya, aktivitas warga desa terganggu.

Pihak kepolisian setempat telah merespons kejadian ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan membuat laporan resmi.

"Anggota Polsek telah melakukan cek TKP, serta meminta pihak PLN untuk membuat laporan polisi," ujar Ipda Yulista, Kasi Humas Polres Bogor, menyampaikan informasi dari Kapolsek Tanjungsari Iptu Agung Taupan Agustian.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas menemukan bahwa delapan kabel utama (kabel apur) yang berada di dalam gardu telah hilang. Pihak PLN segera bergerak cepat untuk melakukan perbaikan dan penggantian kabel yang hilang guna memulihkan kembali aliran listrik ke rumah-rumah warga.

Sementara itu, Humas PLN Wilayah Gunungputri, Andi Ali, membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari petugas lapangan dan saat ini tim investigasi sedang melakukan pendalaman untuk mengetahui lebih detail mengenai kronologi dan dampak dari pencurian ini.

"Terkait pencurian kabel di Kampung Buniwangi Desa Sukarasa betul kejadiannya. Kami dapat laporan dari petugas hari ini," kata Andi.

Andi menambahkan, prioritas utama saat ini adalah memulihkan kembali aliran listrik secepat mungkin agar aktivitas warga tidak terganggu terlalu lama. Ia juga memastikan bahwa aliran listrik di sekitar lokasi kejadian sudah kembali normal.

"Saat ini (aliran listrik) sudah normal kembali. Saat ini (jumlah rumah terdampak) masih dalam pengecekan petugas dulu ya. Saat ini fokus penormalan dulu," ujarnya.

Kasus pencurian kabel ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan PLN. Pihak berwajib akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi pencurian ini. Selain itu, PLN juga akan meningkatkan pengamanan di gardu-gardu listrik untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga aset-aset publik demi kepentingan bersama.