Strategi Sukses Daftar Tukar Uang Baru BI Lewat Sistem Pintar: Pengalaman dan Rekomendasi
Strategi Sukses Daftar Tukar Uang Baru BI Lewat Sistem Pintar: Pengalaman dan Rekomendasi
Sistem penukaran uang baru Bank Indonesia (BI) melalui laman Pintar (pintar.bi.go.id) sempat mengalami kendala akses pada Minggu, 9 Maret 2025, di saat pembukaan pendaftaran layanan penukaran uang baru menjelang Idul Fitri. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan penukaran uang secara online, mengingat BI tahun ini tidak lagi melayani penukaran uang secara langsung. Namun, di tengah kendala teknis tersebut, sejumlah masyarakat berhasil mendaftar. Salah satunya adalah Arnidia (34 tahun) yang berhasil mengamankan slot penukaran uang di Kas Keliling Masjid Istiqlal, Jakarta.
Arnidia berbagi pengalamannya, menjelaskan bahwa laman Pintar sempat mengalami down pada pukul 09.00 WIB saat pembukaan pendaftaran. Namun, setelah menunggu sekitar satu hingga dua jam, akses kembali normal dan ia berhasil mendaftar. Dari pengalamannya tersebut, ia memberikan beberapa tips bagi masyarakat yang ingin mendaftar penukaran uang baru melalui sistem Pintar:
- Hindari refresh berulang: Arnidia menekankan pentingnya kesabaran. Refresh halaman secara terus-menerus justru dapat memperlambat proses dan bahkan menghambat akses. Ia menyarankan untuk menunggu hingga sistem memproses data yang telah diinput, tanpa melakukan refresh berulang kali.
- Gunakan beberapa tab browser: Membuka laman Pintar di beberapa tab browser secara bersamaan dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Jika satu tab mengalami error, tab lain masih dapat diakses dan digunakan untuk melanjutkan proses pendaftaran.
Arnidia juga membandingkan kemudahan dan efisiensi penukaran uang melalui BI dengan jasa penukaran uang yang biasa terdapat di pinggir jalan. Ia menjelaskan bahwa penukaran uang di BI bebas biaya administrasi, berbeda dengan jasa penukaran uang yang mengenakan biaya administrasi yang cukup tinggi, mencapai 10-15% dari total nilai uang yang ditukarkan, atau bahkan lebih.
Keberhasilan Arnidia dalam mendaftar melalui sistem Pintar memberikan gambaran pentingnya strategi dan kesabaran dalam menghadapi kendala teknis. Meskipun demikian, ia juga berharap BI dapat meningkatkan performa sistem Pintar untuk mengantisipasi lonjakan akses pada pembukaan pendaftaran selanjutnya yang dijadwalkan pada tanggal 16 dan 23 Maret 2025. Ia bahkan menyarankan agar BI mempertimbangkan pembagian slot pendaftaran menjadi beberapa batch waktu untuk menghindari penumpukan akses dan memastikan lebih banyak masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menukarkan uang baru secara online.
Pengalaman Arnidia ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat yang akan melakukan pendaftaran penukaran uang melalui sistem Pintar. Persiapan, strategi, dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan teknis dan memastikan mendapatkan slot penukaran uang di BI.