KlikFilm Sajikan Koleksi Film Unggulan Cannes Film Festival 2025 untuk Penonton Indonesia
Kabar gembira bagi para pecinta sinema di Indonesia! Platform streaming KlikFilm akan menghadirkan serangkaian film pemenang dari Cannes Film Festival 2025 secara eksklusif. Deretan film yang kaya akan cerita dan perspektif ini, siap memanjakan mata dan pikiran para penonton.
Salah satu film yang paling dinantikan adalah "It Was Just an Accident," karya terbaru dari sutradara ternama Jafar Panahi. Film ini istimewa karena diproduksi secara diam-diam di Iran dan berhasil meraih penghargaan tertinggi, Palme d'Or 2025. Kehadiran film ini di KlikFilm menjadi bukti komitmen platform tersebut dalam menyajikan karya-karya sinema berkualitas dan berani.
Frederica, Direktur KlikFilm, menyampaikan antusiasmenya dalam menghadirkan film-film bergengsi ini kepada penonton Indonesia. Ia menyatakan bahwa film-film tersebut merepresentasikan kisah-kisah yang orisinal, berani, dan menyentuh, serta menjadi sebuah kehormatan bagi KlikFilm untuk membawa semangat Cannes ke seluruh Indonesia.
Berikut adalah daftar film pemenang Cannes Film Festival 2025 yang akan tayang di KlikFilm:
- Sentimental Value: Film karya Joachim Trier ini berhasil meraih Grand Prize. Dibintangi oleh Renate Reinsve, Stellan Skarsgård, dan Elle Fanning, film drama emosional ini mengisahkan tentang seorang ayah yang menduda dan pertemuannya kembali dengan kedua putrinya setelah terpisah lama. Film ini mengeksplorasi tema ingatan, duka, dan evolusi makna cinta.
- Sirât: Film karya Óliver Laxe ini meraih Jury Prize. Sebuah film jalanan bernuansa spiritual yang menceritakan perjalanan seorang ayah melintasi gurun Maroko dalam pencarian putrinya yang hilang, sekaligus perjalanan batin yang mendalam.
- The Sound of Falling: Drama asal Jerman karya Mascha Schilinski ini juga dianugerahi Jury Prize. Film ini mengangkat kisah tentang ibu dan anak perempuan yang terperangkap dalam lingkaran trauma, kerinduan, dan luka yang tak terucapkan. Sebuah cerita intim yang membutuhkan pengendalian emosi yang kuat.
- The Secret Agent: Film thriller politik asal Brasil yang disutradarai oleh Kleber Mendonça Filho ini berhasil mengantarkan Wagner Moura meraih penghargaan Aktor Terbaik. Berlatar belakang masa kediktatoran militer tahun 1977, film ini mengikuti kisah seorang mantan dosen universitas yang terpaksa menjadi mata-mata.
- The Little Sister: Nadia Melliti meraih penghargaan Aktris Terbaik berkat perannya dalam film debut Hafsia Herzi, yang diadaptasi dari novel The Last One karya Fatima Daas. Film ini mengisahkan perjuangan seorang perempuan muda keturunan Prancis-Aljazair dalam menghadapi identitas, iman, dan hasrat.
- The Mysterious Gaze of the Flamingo: Film debut asal Chile karya Diego Céspedes ini memenangi Un Certain Regard Prize. Sebuah kisah atmosferik yang mencekam berlatar sebuah kota tambang pada tahun 1980-an. Film ini menceritakan ketika dunia seorang gadis kecil terguncang oleh penyakit misterius dan ketakutan yang muncul karenanya.
- A Poet: Film karya Simón Mesa Soto ini memenangi Jury Prize (Un Certain Regard). Film ini menampilkan potret reflektif tentang seorang penyair tua yang hidupnya berubah saat ia membimbing seorang gadis remaja berbakat. Sebuah penghormatan puitis terhadap hubungan yang terjalin lewat bahasa.
- Urchin: Frank Dillane meraih penghargaan Aktor Terbaik (Un Certain Regard) berkat perannya sebagai pemuda jalanan dalam debut penyutradaraan Harris Dickinson. Film yang keras namun menyentuh ini menampilkan potret kerentanan manusia.
- I Only Rest in the Storm: Cleo Diara menerima penghargaan Aktris Terbaik (Un Certain Regard) atas perannya dalam film asal Portugal karya Pedro Pinho. Film ini berkisah tentang perempuan yang berjuang menghadapi badai di dalam dan luar dirinya di tengah dunia yang terpecah secara politik.
Dengan beragamnya tema dan gaya penceritaan, koleksi film Cannes Film Festival 2025 di KlikFilm menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi para pecinta film di Indonesia.