Tragedi kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil BMW di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman. Pihak kepolisian saat ini tengah fokus mendalami dugaan kelalaian pengemudi BMW, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, yang juga berstatus sebagai mahasiswa UGM.

Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, mengungkapkan bahwa indikasi awal mengarah pada kurangnya konsentrasi pengemudi BMW sebagai pemicu kecelakaan tersebut. "Kami menduga penyebab utama adalah kurangnya konsentrasi dari pengemudi BMW," ujarnya kepada awak media.

Proses penyelidikan intensif terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memperkuat dugaan tersebut. Pengumpulan bukti-bukti di lapangan menjadi prioritas utama. Selain meminta keterangan dari para saksi mata yang berada di lokasi kejadian, polisi juga telah mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang merekam detik-detik terjadinya kecelakaan.

"Rekaman CCTV tersebut memberikan petunjuk penting terkait kronologi kecelakaan secara visual. Kami mendapatkan gambaran yang jelas mengenai rangkaian peristiwa yang terjadi," jelas AKP Mulyanto.

Rekaman CCTV tersebut menjadi salah satu dasar bagi polisi untuk melakukan analisis mendalam terhadap kecepatan kendaraan sebelum terjadinya benturan. Data ini akan dibandingkan dengan keterangan yang diberikan oleh para saksi serta jejak pengereman yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Kami masih terus berupaya untuk menentukan kecepatan kendaraan saat kejadian. Terdapat perbedaan keterangan antara pengemudi dan saksi, sehingga kami perlu membuktikannya melalui metode analisis yang cermat," imbuhnya.

Lebih lanjut, AKP Mulyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini, pengemudi BMW belum ditetapkan sebagai tersangka dan tidak dilakukan penahanan. Yang bersangkutan diwajibkan untuk melapor secara berkala selama proses penyelidikan berlangsung.

"Kami belum melakukan penahanan terhadap pengemudi BMW karena kami masih dalam tahap penyelidikan yang mendalam," pungkasnya.