RSUD Uwes Qorny Cilograng Resmi Beroperasi, Akses Kesehatan Warga Lebak Selatan Meningkat
LEBAK - Kabar gembira bagi warga Lebak Selatan, khususnya Kecamatan Cilograng dan sekitarnya. Gubernur Banten, Andra Soni, telah meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Uwes Qorny Cilograng, menandai peningkatan akses pelayanan kesehatan yang signifikan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Peresmian ini menjadi momen penting dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten.
"Dengan bangga, kami meresmikan operasional pelayanan kesehatan di RSUD Uwes Qorny," ujar Andra Soni saat acara peresmian yang berlangsung meriah. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan dapat memangkas jarak dan waktu tempuh yang selama ini menjadi kendala bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan. Sebelumnya, warga Cilograng dan sekitarnya harus menempuh perjalanan jauh ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Andra Soni menekankan bahwa pembukaan RSUD Cilograng bukan hanya sekadar penambahan fasilitas kesehatan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Selatan. Dengan tersedianya layanan kesehatan yang lebih dekat dan berkualitas, diharapkan akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan menarik investasi ke daerah tersebut. "Kami ingin menumbuhkan daerah-daerah pertumbuhan ekonomi baru sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat," tegasnya.
Gubernur juga berpesan kepada seluruh jajaran manajemen dan tenaga kesehatan RSUD Cilograng untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien tanpa memandang latar belakang. Pelayanan yang ramah, profesional, dan berorientasi pada kebutuhan pasien menjadi kunci utama dalam mewujudkan rumah sakit yang berkualitas dan dipercaya oleh masyarakat. "Saya meminta untuk memberikan pelayanan prima, memberikan pelayanan dengan hati tanpa melihat latar belakang dari yang datang ke rumah sakit ini," pesannya.
RSUD Uwes Qorny Cilograng berdiri megah di atas lahan seluas 20.580 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 8.638 meter persegi. Fasilitas yang tersedia terbilang lengkap, meliputi 17 poliklinik dan 139 tempat tidur yang terbagi dalam berbagai kelas, mulai dari kelas 1 hingga VIP. Selain itu, rumah sakit ini juga didukung oleh 391 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga farmasi, dan staf pendukung lainnya. Meskipun telah diresmikan, RSUD Cilograng baru akan mulai menerima pasien pada tanggal 2 Juni 2025 mendatang.
Kabar peresmian RSUD Cilograng disambut dengan sukacita oleh masyarakat setempat. Mereka merasa lega dan bersyukur karena tidak perlu lagi bersusah payah menempuh perjalanan jauh ke Sukabumi untuk berobat. Min (50), seorang warga Cilograng, mengungkapkan kegembiraannya, "Alhamdulillah, tidak perlu ke Sukabumi untuk berobat, enggak perlu jauh lagi." Selama puluhan tahun, Min dan keluarganya harus berobat ke RSUD Palabuhan Ratu di Sukabumi yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan sepeda motor. Alternatif lain adalah RSUD Malingping di Kabupaten Lebak yang berjarak sekitar 70 kilometer atau dua jam perjalanan dari rumahnya. Dengan hadirnya RSUD Cilograng, Min berharap dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau.
Fasilitas RSUD Uwes Qorny Cilograng:
- Luas lahan: 20.580 meter persegi
- Luas bangunan: 8.638 meter persegi
- Jumlah poliklinik: 17
- Jumlah tempat tidur: 139 (kelas 1, 2, 3, dan VIP)
- Jumlah tenaga kesehatan: 391 (dokter, perawat, tenaga farmasi, dll.)