Imbas Vandalisme di GBLA, Dedi Mulyadi Geram dan Minta Polisi Tindak Tegas
Usai laga Persib Bandung kontra Persis Solo yang berujung kemenangan bagi Maung Bandung, sejumlah oknum suporter justru melakukan tindakan vandalisme di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengecam keras aksi tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku.
Menurut Dedi Mulyadi, euforia kemenangan Persib seharusnya dirayakan dengan cara yang sportif dan tidak merugikan pihak lain. Tindakan merusak fasilitas stadion, seperti mencabuti rumput lapangan dan memotong jaring gawang, sangat disayangkan dan mencoreng nama baik Bobotoh sebagai suporter yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan sportivitas.
"Saya sangat menyayangkan tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini. Mereka telah merusak citra Bobotoh dan Persib Bandung," ujar Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (26/5/2025).
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menekankan bahwa Persib Bandung merupakan kebanggaan Jawa Barat dan masyarakat Sunda yang dikenal dengan keramahannya. Ia tidak ingin citra tersebut tercoreng akibat ulah segelintir oknum yang bertindak arogan dan tidak berpendidikan.
"Kita harus menjaga nama baik Persib dan Jawa Barat. Jangan sampai orang berpikir bahwa Bobotoh itu arogan dan tidak berpendidikan. Ini harus ditindak tegas!" serunya.
Untuk itu, Dedi Mulyadi telah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku. Ia meyakini bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan kepolisian, para pelaku akan segera tertangkap dan mendapatkan sanksi yang sesuai.
"Saya sudah menghubungi Kapolrestabes Bandung dan beliau sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Identitas pelaku akan dilacak melalui berbagai cara, termasuk melalui KTP. Jika tidak ditemukan, upaya pencarian akan terus dilakukan," tegas Dedi Mulyadi.