Fasilitas Khusus Disiapkan untuk Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur: Eskalator Jadi Sorotan

Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Candi Borobudur memicu perhatian publik. Sebuah fasilitas khusus, berupa eskalator, disiapkan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Prancis itu. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan kunjungan kenegaraan yang juga akan didampingi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melalui Kepala Kantor, Hasan Nasbi, mengonfirmasi hal tersebut. Pemasangan eskalator ini merupakan respons atas permintaan dari pihak pemerintah Prancis. Pertimbangan utamanya adalah efisiensi waktu kunjungan yang terbatas. Fasilitas ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi Presiden Macron untuk menikmati keindahan Candi Borobudur tanpa harus menaiki tangga secara manual.

"Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas," ujar Hasan Nasbi. "Waktunya ketat, waktunya terbatas sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur," sambungnya.

Selain eskalator, disiapkan pula jalan setapak khusus yang tidak menggunakan tangga hingga mencapai level 4 candi. Selanjutnya, stair lift akan digunakan untuk mencapai lantai teratas. Langkah ini diambil untuk menjaga kenyamanan dan kesegaran Presiden Macron selama kunjungan kenegaraan.

Pihak PCO juga memberikan jaminan bahwa pemasangan eskalator ini tidak akan merusak struktur cagar budaya Candi Borobudur. Hasan Nasbi menegaskan bahwa seluruh proses pemasangan dilakukan di bawah pengawasan ketat dari Kementerian Kebudayaan. Tidak ada penggunaan paku atau bor dalam pemasangan eskalator ini, sehingga fasilitas tersebut dapat dibongkar dengan mudah setelah kunjungan selesai.

"Banyak yang kemudian menduga apakah ini merusak cagar budaya atau tidak? Teman-teman itu semua dibangun dengan pengawasan dari Kementerian Kebudayaan," kata Hasan.

  • Eskalator akan dibongkar setelah kunjungan selesai.
  • Pemasangan eskalator diawasi Kementerian Kebudayaan.
  • Tidak ada kerusakan pada Candi Borobudur.