Pertamina International Shipping (PIS) menggagas inisiatif strategis untuk mentransformasi sektor maritim Indonesia menjadi ekosistem yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Upaya ini diproyeksikan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim terkemuka di kancah internasional.

Fokus utama dari inisiatif ini adalah penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek operasional maritim, mulai dari pengembangan infrastruktur pelabuhan ramah lingkungan, modernisasi armada kapal, hingga pengelolaan keuangan dan alokasi modal yang efektif. Direktur Keuangan PIS, Diah Kurniawati, menekankan pentingnya langkah-langkah ini untuk memastikan ketahanan ekosistem maritim dalam jangka panjang.

Dalam forum Indonesia Maritim Week (IMW) yang berlangsung di Jakarta, Diah Kurniawati menyampaikan visinya tentang Indonesia sebagai pusat logistik maritim global yang berkelanjutan dan cerdas. Visi ini mencakup:

• Integrasi digital dalam seluruh rantai pasokan maritim.
• Pemanfaatan energi bersih untuk mendukung operasional maritim.

Untuk mewujudkan visi tersebut, PIS mendorong investasi yang signifikan dalam:

• Transformasi digital sektor maritim.
• Pengembangan infrastruktur pelabuhan yang ramah lingkungan.

Diah Kurniawati juga menyoroti pentingnya disiplin keuangan dan alokasi modal strategis dalam mendukung transformasi maritim ini.

Lebih lanjut, PIS menunjukkan komitmennya terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam lingkungan kerja. Perusahaan aktif membangun kolaborasi dengan Asosiasi Wanita Maritim Indonesia (WIMA) untuk menciptakan ruang bagi perempuan dan laki-laki untuk berbagi pengalaman dan peluang di sektor maritim. Hal ini bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar dalam industri maritim.

Inisiatif PIS ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi transformasi maritim Indonesia, menjadikannya lebih efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat global. Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan inklusi, PIS berupaya untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi sektor maritim Indonesia.