Universitas Hong Kong Tawarkan Peluang Bagi Mahasiswa Harvard Terdampak Kebijakan Pembatasan

Menyusul adanya kebijakan pembatasan yang mempengaruhi mahasiswa internasional di Universitas Harvard, Hong Kong University of Science and Technology (HKUST) mengambil inisiatif proaktif dengan membuka pintu bagi mahasiswa-mahasiswa berbakat tersebut.

Biro Pendidikan Hong Kong secara resmi telah menginstruksikan seluruh universitas di wilayah tersebut untuk memberikan dukungan dan fasilitas khusus bagi mahasiswa dan akademisi yang terkena dampak kebijakan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi hak-hak sah para pelajar dan menarik talenta-talenta terbaik ke Hong Kong.

HKUST menjadi salah satu institusi pertama yang secara terbuka mengumumkan kesiapannya untuk menerima mahasiswa dari Harvard University. Universitas ini menawarkan berbagai kemudahan dan dukungan untuk memastikan transisi yang lancar bagi mahasiswa sarjana maupun pascasarjana yang berminat melanjutkan studi di HKUST.

Fasilitas yang Ditawarkan HKUST:

HKUST menjanjikan beberapa fasilitas utama untuk mempermudah proses perpindahan mahasiswa Harvard, antara lain:

  • Penerimaan Tanpa Syarat: Proses penerimaan yang disederhanakan dan dipercepat bagi mahasiswa yang memenuhi syarat.
  • Transfer Kredit yang Mudah: Pengakuan kredit mata kuliah yang telah diambil di Harvard, sehingga mahasiswa tidak perlu mengulang materi yang sama.
  • Dukungan Akademik yang Disesuaikan: Bantuan dan bimbingan akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan individu mahasiswa.
  • Bantuan Visa dan Akomodasi: Dukungan dalam pengurusan visa dan penyediaan tempat tinggal yang nyaman bagi mahasiswa internasional.

HKUST mengundang mahasiswa yang tertarik untuk menghubungi tim Transfer-to-HKUST melalui email di [email protected] untuk mendapatkan panduan dan informasi lebih lanjut.

Biro Pendidikan Hong Kong juga telah menjalin komunikasi dengan Harvard Club of Hong Kong untuk memberikan dukungan tambahan kepada mahasiswa yang telah diterima di Harvard namun terhalang untuk melanjutkan studi di sana.

Biro Pendidikan Hong Kong menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mahasiswa yang terkena dampak perubahan lanskap pendidikan global. Mereka juga akan mempertimbangkan langkah-langkah dukungan lebih lanjut untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat pendidikan internasional yang inklusif dan terbuka bagi talenta-talenta dari seluruh dunia.