Perbankan nasional mencatat pertumbuhan signifikan dalam simpanan nasabah dengan nilai tinggi (High Net Worth Individual/HNWI) pada April 2025. Data terbaru dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan bahwa kelompok nasabah dengan simpanan di atas Rp 5 miliar mendominasi total dana yang tersimpan di bank umum.

Total simpanan di perbankan umum mencapai Rp 9.075,92 triliun pada April 2025, mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari total tersebut, simpanan nasabah dengan saldo di atas Rp 5 miliar tercatat sebesar Rp 4.912,59 triliun. Angka ini setara dengan 54,1 persen dari keseluruhan simpanan dan mencerminkan peningkatan sebesar 4,7 persen secara tahunan. Kelompok nasabah dengan simpanan antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar juga mengalami pertumbuhan, meskipun tidak sebesar kelompok di atas Rp 5 miliar. Simpanan pada kelompok ini mencapai Rp 710,38 triliun, tumbuh 3 persen secara tahunan dan berkontribusi 7,8 persen terhadap total simpanan nasional.

Walaupun secara nominal mendominasi, jumlah rekening dari kedua kelompok nasabah ini relatif kecil dibandingkan total rekening di perbankan. Nasabah dengan simpanan antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar hanya berjumlah 222.579 rekening, atau sekitar 0,04 persen dari total 622.141.056 rekening. Sementara itu, jumlah rekening nasabah dengan simpanan di atas Rp 5 miliar lebih sedikit lagi, yaitu 144.702 rekening. Meskipun demikian, kedua kelompok ini menunjukkan pertumbuhan jumlah rekening, masing-masing sebesar 2,9 persen dan 3,9 persen secara tahunan.

Sebaliknya, nasabah dengan simpanan di bawah Rp 100 juta mendominasi dari sisi jumlah rekening, mencapai 615.014.428 rekening atau 98,8 persen dari total. Pertumbuhan jumlah rekening di segmen ini juga signifikan, yaitu 8,4 persen dibandingkan April 2024. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia tetap aktif menggunakan layanan perbankan, meskipun dengan nominal simpanan yang relatif kecil.

Tabungan masih menjadi instrumen simpanan yang paling banyak dipilih oleh masyarakat. Jumlah rekening tabungan mencapai 611.041.144 rekening, atau 98,2 persen dari total rekening yang ada. Data ini mengindikasikan bahwa walaupun simpanan dengan nilai besar terkonsentrasi pada sebagian kecil nasabah, partisipasi masyarakat dalam menyimpan dana di bank tetap tinggi, terutama melalui produk tabungan.