Bencana Banjir di Australia Timur: Ratusan Ribu Bangunan Tanpa Listrik, Satu Korban Jiwa

Sisa-sisa Siklon Tropis Alfred telah memicu bencana banjir besar di wilayah timur Australia, menyebabkan pemadaman listrik massal dan menelan satu korban jiwa. Hujan deras dengan intensitas ekstrem, mencapai 30 sentimeter dalam 24 jam di Brisbane, mengakibatkan banjir meluas di Queensland dan New South Wales. Lebih dari 210.000 bangunan di Queensland dan 10.000 di New South Wales dilaporkan mengalami pemadaman listrik, mengganggu kehidupan masyarakat dan aktivitas perekonomian. Kondisi ini memaksa otoritas setempat untuk mengeluarkan peringatan banjir dan cuaca buruk di sepanjang jalur pesisir sepanjang 400 kilometer.

Tim penyelamat bekerja keras menghadapi dampak bencana ini. Premier Queensland, David Crisafulli, melaporkan bahwa layanan darurat telah berhasil menyelamatkan 17 orang dari arus banjir yang deras. Namun, bencana ini juga telah menimbulkan korban jiwa. Seorang pria berusia 61 tahun meninggal dunia setelah truk pikapnya tersapu banjir di New South Wales. Meskipun berhasil berpegangan pada batang pohon, ia akhirnya terseret arus yang kuat dan ditemukan meninggal keesokan harinya. Selain itu, 13 tentara mengalami luka-luka, sebagian besar telah dipulangkan, setelah dua truk militer mereka terguling saat misi pembersihan jalan di dekat Lismore, New South Wales. Insiden ini menggarisbawahi kondisi jalan yang berbahaya akibat banjir.

Badan Meteorologi Australia memperingatkan bahwa risiko banjir bandang dan genangan air akibat meluapnya sungai masih tinggi. Jonathan How, seorang prakirawan cuaca, menjelaskan bahwa meskipun Siklon Tropis Alfred telah melewati pantai tenggara Queensland pada 8 Maret, pergerakannya yang lambat dan kandungan air yang masih tinggi menyebabkan hujan deras yang terus-menerus. Banjir telah menyebabkan jalanan di Brisbane terendam, membuat kendaraan terjebak dan setengah tenggelam. Situasi ini menimbulkan tantangan besar bagi upaya evakuasi dan pemulihan infrastruktur.

Upaya pemulihan pasokan listrik masih terus berlangsung, namun prosesnya diperkirakan akan memakan waktu mengingat luasnya wilayah yang terdampak. Perusahaan utilitas bekerja keras untuk memulihkan layanan listrik kepada ratusan ribu pelanggan yang terdampak. Bencana ini menyoroti kerentanan infrastruktur dan masyarakat di hadapan bencana alam yang semakin ekstrem. Pemerintah negara bagian dan federal bekerja sama untuk menyediakan bantuan darurat bagi para korban dan memperbaiki infrastruktur yang rusak.

*Kondisi terkini: * Lebih dari 210.000 bangunan di Queensland dan 10.000 di New South Wales tanpa aliran listrik. * Satu korban jiwa akibat terbawa arus banjir. * 13 tentara mengalami luka-luka akibat kecelakaan saat misi pembersihan jalan. * Peringatan banjir masih berlaku di sepanjang jalur pesisir sepanjang 400 kilometer. * Upaya pemulihan infrastruktur dan layanan publik tengah berlangsung. * Bantuan darurat diberikan kepada para korban yang terdampak.