LRT Jabodebek Catat Kenaikan Penumpang Berkat Penambahan Jadwal Perjalanan

LRT Jabodebek menunjukkan tren positif dalam peningkatan jumlah penumpang setelah adanya penambahan jadwal perjalanan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, penambahan 18 perjalanan yang dimulai sejak 3 Maret 2025 lalu, telah mendongkrak jumlah penumpang harian secara signifikan.

Rata-rata penumpang harian LRT Jabodebek kini mencapai 94.103 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan 10 persen atau setara dengan 8.731 penumpang, jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang harian pada periode 25 September 2024 hingga 28 Februari 2025, yang tercatat sebanyak 85.372 orang. Saat itu, LRT Jabodebek masih mengoperasikan 348 perjalanan.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa penambahan jadwal perjalanan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan layanan dan menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat, terutama pada hari kerja dan jam-jam sibuk. Peningkatan frekuensi perjalanan ini memungkinkan penambahan kapasitas angkut harian dan memperpendek waktu tunggu penumpang di stasiun.

"Dengan mengoperasikan dua rangkaian kereta tambahan pada hari kerja, kapasitas angkut harian dapat ditingkatkan, sekaligus memperpendek waktu tunggu di stasiun," ungkap Purnomosidi.

Sejak awal tahun hingga 25 Mei 2025, LRT Jabodebek telah melayani total 10.276.751 penumpang. Pertumbuhan jumlah penumpang ini semakin memantapkan keyakinan PT KAI bahwa target 27 juta penumpang pada tahun 2025 dapat tercapai, asalkan layanan terus ditingkatkan dan dioptimalkan.

PT KAI berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi, inovasi, dan mendengarkan masukan dari pengguna untuk memastikan LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan utama sebagai moda transportasi modern yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan yang semakin baik dan relevan bagi para pengguna LRT Jabodebek.

Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan LRT Jabodebek untuk meningkatkan pelayanan:

  • Penambahan Jadwal Perjalanan: Penambahan 18 perjalanan per hari untuk meningkatkan frekuensi dan kapasitas angkut.
  • Evaluasi Berkelanjutan: Melakukan evaluasi secara berkala terhadap operasional dan layanan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Inovasi: Mengembangkan solusi-solusi baru untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang.
  • Mendengarkan Masukan Pengguna: Menampung dan menindaklanjuti masukan dari para pengguna untuk meningkatkan kualitas layanan.

Dengan berbagai upaya ini, LRT Jabodebek diharapkan dapat terus menjadi moda transportasi yang andal dan efisien bagi masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.