Diversifikasi Podium di Silverstone Disambut Gembira Bezzecchi

Marco Bezzecchi, pembalap Aprilia, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil MotoGP Inggris yang memperlihatkan persaingan ketat antar pabrikan. Balapan yang berlangsung di sirkuit Silverstone pada Minggu (25/5/2025) itu, menorehkan sejarah dengan keberhasilan Bezzecchi merajai podium, menuntaskan 19 putaran dalam waktu 38 menit 16,037 detik.

Keunikan MotoGP Inggris tahun ini terletak pada keberagaman pabrikan yang berhasil menembus enam posisi terdepan. Selain Bezzecchi dari Aprilia, Johann Zarco dari Honda menempati posisi kedua, diikuti Marc Marquez dari Ducati di posisi ketiga. Franco Morbidelli, Alex Marquez, dan Pedro Acosta melengkapi posisi empat hingga enam, menambah warna persaingan yang semakin sengit.

Yamaha sempat menunjukkan potensi untuk bersaing di barisan depan melalui Fabio Quartararo. Sayangnya, masalah teknis pada motornya memaksa Quartararo mengakhiri balapan lebih awal di lap ke-12, padahal saat itu ia tengah memimpin jalannya lomba. Insiden ini menjadi bukti bahwa persaingan di MotoGP musim ini sangat ketat dan dinamis, dengan potensi kejutan dari berbagai tim.

Bezzecchi secara khusus menyoroti fakta bahwa podium tidak didominasi oleh Ducati, sebuah pemandangan yang jarang terjadi dalam beberapa musim terakhir. Ia meyakini bahwa persaingan yang semakin merata antar pabrikan akan membuat sisa musim ini semakin menarik untuk disaksikan.

"Ini fantastis, sangat bagus. Yang benar-benar sangat bagus adalah level tahun ini di sirkuit yang begitu panjang sangat dekat antarpebalap dan beberapa pabrikan," ungkap Bezzecchi.

Lebih lanjut, ia menambahkan, "Luar biasa tidak melihat enam Ducati di posisi enam besar. Tentu, Alec, Marc, Pecco selalu ada di sana, tapi dengan perpaduan itu bagus. Semua Ducati sangat kuat, tapi juga Honda, Aprilia, Yamaha...Jadi itu menarik," komentar Bezzecchi, menggambarkan antusiasmenya terhadap perkembangan positif ini.

Dengan persaingan yang semakin ketat dan merata, MotoGP musim ini menjanjikan aksi yang lebih seru dan menegangkan di setiap seri. Keberhasilan Bezzecchi dan representasi dari berbagai pabrikan di posisi terdepan menjadi indikasi bahwa dominasi satu tim mulai terpatahkan, membuka peluang bagi tim lain untuk bersinar dan meraih kemenangan.